Perkembangan industri aviasi di Indonesia makin semarak dengan kehadiran BBN Airlines Indonesia. Perusahaan ini mengkhususkan diri pada jasa aircraft, crew, maintenance, and insurance (ACMI), penyewaan pesawat (charter), dan kargo. Sejauh ini, belum banyak maskapai di Indonesia yang khusus berkecimpung pada lini bisnis tersebut.
Kesiapan BBN Airlines Indonesia ditandai dengan terbitnya Sertifikat Operator Pesawat Udara atau Air Operation Certificate (AOC) pada 31 Agustus 2023. Sertifikat penerbangan komersial dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ini diterima BBN Airlines Indonesia setelah melalui lima tahap.
Kelima tahapan itu yakni pre-application, formal application, document compliance, demonstration and inspection, dan certification. Seluruh proses ini merupakan bagian dari ketentuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO), dan juga berlaku sebagai syarat melakukan penerbangan di Indonesia.
Dengan demikian, BBN Airlines Indonesia telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan penerbangan. Sertifikat AOC pun menjadi bukti keseriusan BBN Airlines untuk mendukung kebutuhan dalam hal airlines, tour operator, kargo, hingga logistik.
Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan, pihaknya telah melakukan survei pasar untuk menganalisis kebutuhan pada periode-periode tertentu, seperti musim haji dan umroh, Idulfitri, dan hari-hari istimewa lainnya. Pada saat-saat tersebut, biasanya terjadi lonjakan tinggi dalam hal distribusi barang.
“Inilah kesempatan bagi kami untuk bisa mendukung para perusahaan maskapai, logistik, dan operator tur untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan, cepat, aman, dan nyaman,” ujar Grigas dalam siaran pers, dikutip Senin (4/9).
BBN Airlines Indonesia menyiapkan dua armada Boeing 737-800 F untuk layanan kargo. Hingga akhir tahun 2023, BBN Airlines Indonesia akan menyiapkan sembilan armada untuk kargo dan pesawat penumpang.
Grigas menjelaskan, layanan ACMI-nya masih jarang ditemukan di pasar Asia, di mana BBN Airlines menawarkan layanan wet-lease maupun mixed-crews (damp lease). BBN Airlines Indonesia menyediakan tambahan pesawat kepada penyewa, sementara pemberi sewa bertanggung jawab atas pesawat, kru, program pemeliharaan, dan asuransi pesawat.
“Adapun penyewa akan bertanggung jawab atas aspek-aspek operasional lainnya, seperti bahan bakar dan layanan penanganan darat,” kata Grigas.
BBN Airlines Indonesia menawarkan jasa ACMI untuk kebutuhan perusahaan-perusahaan maskapai di Tanah Air. Perusahaan ini menyediakan pilihan sewa yang beragam, kru yang berpengalaman, pemeliharaan yang cermat, dan cakupan asuransi yang komprehensif.
Tak hanya itu, BBN Airlines Indonesia juga melayani penyewaan pesawat. Jasa ini menjawab kebutuhan para pelancong di Indonesia. BBN Airlines Indonesia menyediakan layanan charter yang dapat sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan personal pelancong.
Jasa lainnya yand disediakan BBN Airlines Indonesia adalah kargo. Kebutuhan pengantaran barang yang bisa menjangkau berbagai pulau dari Sabang hingga Merauke telah meningkatkan kebutuhan pesawat kargo yang bisa tiba di tujuan dengan cepat dan aman.
BBN Airlines Indonesia menyediakan beberapa pilihan rute dan pengiriman yang fleksibel, terutama bagi perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan. Pengiriman ini ditangani oleh sekelompok penyedia logistik yang kompeten dan berpengalaman.