Pernah mendengar istilah "Rumahku adalah istanaku"? Tentu saja, setiap orang menginginkan rumah yang indah dengan kualitas yang prima, seolah-olah mereka tinggal di istana seperti dalam film-film. Salah satu langkah mutlak yang harus dilakukan untuk menjaga kualitas hunian agar tetap nyaman adalah melalui renovasi wajib.
Apa itu renovasi wajib? Renovasi wajib adalah serangkaian pekerjaan perbaikan rumah yang berskala kecil hingga menengah yang harus dilakukan untuk menjaga agar kualitas hunian tetap prima dan nyaman untuk ditinggali. Lalu, mengapa renovasi wajib harus dilakukan dan apakah hal ini perlu dilakukan secara berkala?
Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, menjelaskan, setiap komponen dalam bangunan itu ada masa pakainya, makanya rumah perlu peremajaan dan penggantian komponen supaya kondisinya tetap prima.
“Tindakan ini dapat dikategorikan sebagai renovasi skala kecil, karena biasanya waktu pengerjaannya singkat, dan sebaiknya rutin minimal satu tahun sekali. Ini bisa mencegah dari bermacam-macam kerusakan hunian,” ungkap Georgi.
Lalu, masalah-masalah seperti apa yang sering kali terjadi dan memerlukan renovasi yang dianggap wajib?
Pertama, renovasi yang disebabkan oleh masa pakai yang habis. Contohnya, kusen pintu dan jendela dari material kayu. Kusen kayu cenderung mudah rusak dan keropos jika mencapai masa pakainya.
Oleh karena itu, diperlukan renovasi kecil untuk mengganti kusen tersebut. Masalah serupa juga dapat terjadi pada komponen bangunan lain, seperti lantai yang mengangkat, cat tembok yang mulai mengelupas, dan juga masalah retak rambut pada tembok yang belakangan kerap menjadi omongan. Hal-hal ini sulit dihindari karena disebabkan oleh masa pakai yang habis.
Kedua, renovasi kecil akibat kelalaian penghuni. Sebagai contoh, lantai retak atau pecah karena tertimpa benda keras. Ini bisa sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan cedera jika terinjak.
Contoh lainnya, stop kontak yang sudah longgar hingga terlepas dari tembok juga masalah yang berpotensi konsleting listrik. Tak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan serius dan harus segera diganti oleh ahli yang profesional.
Jika ingin melakukan perbaikan atau peremajaan seperti yang telah dijelaskan di atas, Gravel Maintenance menawarkan layanan perbaikan dan peremajaan oleh tukang yang dapat membantu.
Mengapa memilih tukang Gravel Maintenance? Karena pada umumnya, renovasi peremajaan semacam ini tidak memerlukan waktu pengerjaan yang lama dan bersifat relatif sederhana.
Menurut Co-founder dan CPO Gravel, Fredy Yanto, tukang Gravel Maintenance itu berpengalaman kerja jadi tukang harian di proyek besar, tapi juga punya banyak keterampilan mengerjakan perbaikan hunian.
Fredy menambahkan, jika membutuhkan tukang harian untuk proyek pembangunan atau renovasi rumah berskala besar, pilih Gravel Construction yang menyediakan 16 jenis keahlian tukang bangunan, atau bisa juga pilih Gravel Borongan yang layanannya lebih menyeluruh, dari awal sampai eksekusi selesai.
“Di Gravel Borongan, Anda kami temukan dengan partner Gravel dari kalangan arsitek, desainer interior sampai kontraktor. Jadi tinggal pantau dan terima beres,” tandas Fredy.