PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengisian bahan bakar untuk Kapal Norwegian Jewel yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Senin (1/1). Kapal yang dikelola Norwegian Cruise Line Holding itu melakukan perjalanan selama 14 hari ke lima negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Aktivitas ini dilakukan untuk mendukung pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan, perseroan telah melakukan pengisian bahan bakar ramah lingkungan berupa bahan bakar minyak sulfur sangat rendah (VLSFO) sebesar 450 metrik ton di Pelabuhan Benoa.
VLSFO yang disuplai kepada Norwegian Jewel memiliki kandungan sulfur maksimal 0,5 persen.
“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Benoa sebagai homeport wisata berkelas dunia, sekaligus membuktikan kesiapan kami dalam melayani pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal dengan rute pelayaran internasional,” jelas Maya dalam siaran pers.
VLSFO yang disalurkan Pertamina Patra Niaga sesuai standar ISO 8217:2017 dan regulasi Organisasi Kelautan Internasional terkait pengurangan emisi karbon dari bahan bakar kapal.
Untuk mendukung pengembangan BMTH, Pertamina Patra Niaga juga memiliki produk ramah lingkungan lain, yakni minyak gas laut dengan sulfur sangat rendah (VLSMGO). Produk tersebut tersedia di Terminal Bahan Bakar Minyak Sanggaran, Bali.
VLSMGO merupakan varian lain bahan bakar yang digunakan untuk pelayaran internasional. Spesifikasinya mirip Pertamina Dex.
Menurut Maya, penyediaan VLSFO dan VLSMGO adalah komitmen Pertamina Patra Niaga untuk mengurangi emisi karbon pada sektor industri maritim, sekaligus mendukung pencapaian target emisi nol bersih tahun 2060.
Informasi mengenai produk dan layanan konsumen industri dapat diakses melalui Pertamina Call Center 135 dan melalui akun media sosial Instagram @pertamina1solution serta @ptpertaminapatraniaga.