Standard Chartered telah menunjuk Rino Donosepoetro sebagai Cluster CEO Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and the Philippines).
Pria yang akrab disapa Donny ini menggantikan Andrew Chia, yang kini menjabat sebagai Head of Wealth and Retail Banking (WRB) untuk Singapura, ASEAN, dan Asia Selatan.
Saat penunjukan Donny sebagai Cluster CEO, ia menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh kuat didorong oleh permintaan domestik, masuknya investasi langsung asing, dan ekspor yang sehat.
Lebih lanjut, pertumbuhan ini juga didukung oleh pembelanjaan terkait pemilu dan perayaan Idul Fitri, yang menghasilkan pertumbuhan PDB sebesar 5,11 persen secara year-on-year di Q1.
Standard Chartered meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia memiliki landasan yang kuat dan sehat dan akan tetap berada dalam siklus pertumbuhan yang meningkat ditengah ketegangan kondisi geopolitik.
Dengan begitu, Standard Chartered memperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 5,1 persen pada tahun 2024. Standard Chartered juga memproyeksikan bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat antara sekarang dan akhir tahun ini. Bank telah merevisi perkiraan nilai tukar Rupiah dengan Dolar Amerika Serikat pada akhir tahun menjadi Rp15,750.
"Di sisi bisnis Corporate and Investment Banking (CIB) Standard Chartered akan terus mendorong masuknya foreign direct investment ke Indonesia dengan mengandalkan jaringannya yang kuat, terutama sebagi satu satunya bank asing yang hadir di semua negara anggota ASEAN," terangnya, dalam keterangan resmi, Jumat (17/5).
Adapun, Donny adalah seorang banker Indonesia senior yang telah berkarier di Standard Chartered selama lebih dari 25 tahun. Ia memulai karir profesionalnya di Standard Chartered Indonesia sebagai Graduate Management Trainee.
Kemudian ia bergabung dengan Group CEO office kami di London, dan kemudian meniti karirinya di tujuh negara dimana Standard Chartered beroperasi termasuk UAE, Chile, Singapura, Falkland Island dan Brunei Darussalam.
Kepemimpinan Donny yang kuat telah terlihat dalam sejumlah posisi eksekutif yang pernah dijabatnya, termasuk sebagai CEO Standard Chartered di Kepulauan Falkland pada tahun 2007 – 2010 dan juga di Brunei Darussalam pada tahun 2014 – 2016.
Donny merupakan orang Indonesia pertama yang dipercayakan sebagai CEO di Standard Chartered Indonesia (2016- 2019), dan kemudian diangkat sebagai Vice Chairman ASEAN dan secara paralel berperan sebagai Presiden Komisaris untuk Indonesia (2019 – 2023).
Penunjukan Donny untuk mengawasi sejumlah negara penting untuk Standard Chartered yakni Indonesia, Australia, Brunei dan Filipina merupakan bukti kepemimpinan Donny dan komitmen Bank untuk mengembangkan talenta dan keahlian lokal.
Selain itu, hal ini juga sekaligus menggambarkan potensi dan pentingnya Indonesia yang ditetapkan Standard Chartered sebagai hub atas tiga wilayah lainnya yakni Australia, Brunei dan Filipina.
Pengetahuan Donny yang luas mengenai kawasan ini, ditambah dengan pengalaman internasionalnya yang mendalam, menempatkannya untuk memimpin klaster ini dengan baik. PUBLIC Diluar perannya di Standard Chartered.
Saat ini Donny juga menjabat sebagai Chairman dari Indonesia British Chamber of Commerce (Britcham), yang mencerminkan hubungannya yang kuat dengan komunitas bisnis.
Dirinya merupakan warga negara Indonesia pertama yang memegang posisi bergengsi ini dalam 44 tahun sejarah BritCham Indonesia.