Kurang dari lima bulan, pesawat Boeing 737 Max 8 mengalami dua kali kecelakaan. Pada 10 Maret lalu, pesawat Ethiopian Airlines jatuh setelah enam menit lepas landas. Kecelakaan tersebut menewaskan 157 penumpang dan awak pesawat. Sebelumnya, jenis pesawat yang sama milik Lion Air jatuh di Perairan Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018.
Dua kecelakaan dalam waktu yang berdekatan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pesawat keluaran Boeing itu. Sejumlah negara telah melarang pesawat jenis Max tersebut masuk atau keluar dari ruang udara mereka.
Bahkan Amerika Serikat (AS), negara asal pesawat Boeing melarang operasional pesawat tersebut. Presiden AS Donald Trump mengatakan, pelarangan terbang terutama untuk menjaga keselamatan warga AS.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines akibat fitur otomatisasi Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) yang bermasalah. Fitur tersebut bekerja secara otomatis untuk menurunkan hidung pesawat jika dianggap terlalu tinggi.