Pendamping desa memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa. Mereka menjalankan fungsi sebagai penghubung pemerintah dan masyarakat, melakukan penguatan organisasi warga, dan menjadi fasilitator musyawarah desa.
Selain itu, pendamping desa berperan sebagai fasilitator pembangunan partisipatif, merajut jejaring dan kerja sama desa, serta membangun solidaritas sosial atas bencana alam.
Meski memiliki peran yang begitu penting, jumlah pendamping desa masih jauh dari ideal. Dengan jumlah desa mencapai 74.957 desa, masing-masing pendamping desa harus mendampingi empat desa sekaligus.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, pemerintah berupaya merekrut pendamping desa baru. Bagi pendamping desa yang sudah terpilih, pemerintah melakukan peningkatan kapasitas pendamping desa supaya kinerja mereka lebih optimal.