Usai mendulang sukses dalam perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus lalu, Indonesia kembali bersiap menggelar Asian Para Games 2018. Dalam perhelatan akbar yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membidik peringat 7 dengan 16 raihan emas.
(Baca: Menpora: Asian Para Games 2018 Tak Kalah Seru)
Prestasi atlet difabel Tanah Air memang kian menanjak sejak pertama kali Asian Para Games digelar pada 2010. Saat itu Indonesia berhasil menduduki peringkat 14. Selanjutnya Korea Selatan pada 2014, kontingen merah putih sukses bertengger di peringkat 9.
Pada perhelatan tahun ini, persaingan untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu diikuti oleh 3.833 atlet penyandang disabilitas dari 42 negara di Asia. Mereka akan unjuk kebolehan di 18 cabang olahraga yang terdiri dari 568 pertandingan.
(Baca: Menpora Ajak Masyarakat Meriahkan Asian Para Games 2018)
Adapun menurut Ketua Umum Indonesian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, anggaran sebesar Rp 1,2 triliun digelontorkan untuk menyukseskan ajang olahraga terbesar bagi para difabel di seluruh Asia ini. Sementara untuk acara pembukaan menelan biaya hingga Rp 200 miliar.