Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pidatonya menyatakan bahwa biaya proyek (Light Rapid Train) LRT Palembang adalah proyek yang paling mahal di dunia. Menurut data yang dirilis Kementarian Perhubungan, proyek LRT ini sendiri dibangun sepanjang 23, 4 km, dilengkapi 24 unit kereta dan 13 unit stasiun dengan nilai total modal atau Capital Index (Capex) sebesar Rp 484 miliar/km.
Sebagai pembanding, Kemenhub menyebut Capex pembangunan LRT Kelana Jaya Line mencapai US$ 63 juta/km (Rp 1 triliun) dengan panjang jalur 34,7 km, 25 unit stasiun, 120 unit kereta dan konstruksi 80 persen elevated. Sementara, Capex LRT Manila Line 1 sebesar US$ 70 juta/km (Rp 817 m) dengan panjang 23 km, 14 unit stasiun dan konstruksi 100 persen elevated. Dengan demikian, nilai proyek LRT Palembang lebih murah dibanding di dua negara itu
(Baca : LRT Palembang Ditargetkan Operasi Juni 2018, Tarifnya Rp 5.000)
Rencananya, LRT Palembang akan beroperasi pada 15 Juli mendatang sebagai bagian dari sarana pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 yang digelar di Palembang.