Sejumlah startup kopi merambah pangsa pasar baru dengan menjajal gerai kopi gerobak keliling atau starling (starbucks keliling). Dari pantauan Katadata, sekurangnya ada empat merek kopi startup yang menjual berbagai jenis minuman kopi di sejumlah ruas jalanan di Jabodetabek.
Pertama ada Jago Coffee yang berdiri sejak 2020. Perusahaan yang didirikan Yoshua Tanu, yang juga merupakan co-founder kedai kopi Common Grounds, memiliki sekitar 300 armada gerobak kopi di Jabodetabek. Jago menjual minuman sebesar Rp8-12 ribu per gelas.
Mengutip informasi dari Crunchbase, saat ini Jago sudah mendapatkan pendanaan seri A. Sejauh ini sudah memiliki delapan investor, antara lain BEENEXT, Prasetia Dwidharma, dan Intudo Ventures.
Selain Jago, Rindu Mu juga merupakan merek kopi keliling lain yang tampak di jalanan. Merek kopi keliling dengan logo kelinci merah ini diketahui merupakan bagian dari PT Tickle Sampurna Indonesia yang berdiri sejak 2023. Ada sekitar 40 armada gerobak kopi Rindu Mu yang sudah menyebar di sejumlah ruas jalanan.
Rindu Mu memiliki lima produk kopi dan tiga produk non-kopi untuk dijajakan ke konsumen, harganya mulai dari Rp8-12 ribu per gelas. Dari halaman Linkedin PT Tickle Sampurna diketahui, Tencent Group merupakan investor dari perusahaan ini.
Ada pula merek Sejuta Jiwa, yang merupakan lini bisnis kopi keliling dari Jiwa Group, pemilik kopi Janji Jiwa. Jiwa Group baru memulai ekspansinya ke pasar kopi keliling sejak 2023, hingga kini diketahui bahwa jumlah armada kopi keliling Sejuta Jiwa berjumlah kurang lebih 50 armada yang tersebar di Jabodetabek. Sejuta Jiwa melakukan diversifikasi produk dengan menawarkan tiga produk kopi dan lima produk non-kopi dengan harga Rp8-10 ribu per gelas.
Berdasarkan data di Crunchbase, sejauh ini Jiwa Group telah mendapatkan seed funding dari dua Investor yakni CapSquare Asia Partners, dan Openspace.
Terakhir ada Haus! Keliling (HuLing). Disebut HuLing karena Haus! yang merupakan usaha dari PT Inspirasi Bisnis Nusantara telah banyak gerai sebelum memutuskan untuk membuat gerai Haus! versi keliling. Haus! keliling pertama kali beroperasi pada 2023 dan sejauh ini telah memiliki kurang lebih 500 armada, termasuk yang berada di luar Jabodetabek.
Haus! menjadi merek startup kopi keliling yang menjual produk minuman dengan harga rentang harga terendah, sekaligus yang paling mahal. Produk Haus! Keliling paling murah dijual dengan harga Rp5 ribu per gelas, dan yang paling mahal Rp15 ribu per gelas. Ada lima varian nonkopi dan satu varian kopi.
Data Crunchbase menunjukkan bahwa Haus! Indonesia telah mendapatkan pendanaan seri B dan memiliki lima investor. Tiga di antaranya adalah Prasetia Dwidharma, Strategic Year Holdings, dan BRI Ventures.