Niat Puasa Kamis, Keutamaan, Tata Cara Pelaksanaan dan Hukumnya

Niat puasa Kamis penting diketahui oleh umat muslim sebelum mengerjakannya. Dengan membaca niat puasa terlebih dahulu diharapkan ibadah puasa yang kita jalankan diterima oleh Allah SWT dan diberikan kemudahan saat melaksanakannya.

Puasa termasuk salah satu ibadah yang dikerjakan oleh umat Islam. Hukum puasa ada yang wajib dan sunnah. Contoh puasa wajib yaitu puasa Ramadan. Sementara itu, puasa sunnah contohnya puasa yang dikerjakan pada hari kamis.

Niat Puasa Kamis

Puasa Kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Berikut niat puasa Kamis yang dapat dilafalkan sebelum memulai berpuasa:

Dengan niat tersebut, seseorang dapat menjalankan puasa Kamis dengan baik dan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Kamis

Meski puasa Kamis termasuk sunnah namun memiliki tata cara yang perlu Anda ikuti dan sertakan saat mengerjakannya. Tata caranya puasa sunnah ini tidak jauh berbeda dengan puasa wajib pada bulan Ramadan. Berikut tata cara puasa Kamis yang perlu diperhatikan melansir dari Ayovaksindinkeskdi.id:

1. Membaca Niat

Niat puasa merupakan rukun dalam melakukan ibadah puasa karena tanpa membaca niat, puasa yang dikerjakan bisa tidak sah. Karena itu, pastikan niat puasa Kamis disertakan agar puasanya dibantu oleh Allah SWT dan terhindar dari maksiat.

Jika sudah membaca niat maka seseorang yang berpuasa bisa menjaga dirinya dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, berikut di antaranya:

• Makan dan minum sebelum waktunya serta dilakukan secara sengaja.
• Jima’ atau melakukan hubungan suami istri
• Melakukan kebohongan kecil atau besar
• Membicarakan keburukan orang lain atau melakukan hal-hal yang menimbulkan dosa

2. Sunnah Makan Sahur

Makan sahur hukumnya sunnah dilakukan artinya bila dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak menimbulkan dosa. Namun akan lebih baik jika dikerjakan karena merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Jika tidak sempat membaca niat, puasa tetap bisa dilanjutkan.

3. Menyegerakan Buka Puasa

Tidak hanya makan sahur, menyegerakan berbuka puasa disunahkan saat sudah masuk waktu maghrib. Hal ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW bahkan sudah banyak diriwayatkan dalam hadis mengenai menyegerakan berbuka puasa. 

Keutamaan Puasa Kamis

Puasa Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Berikut beberapa keutamaan puasa Kamis:

1. Mendapat Pahala Seperti Puasa Setahun Penuh

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada hari Kamis maka dicatat baginya pahala seperti puasa setahun penuh." (HR. Tirmidzi)

2. Dibebaskan dari Dosa

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap hamba yang berpuasa pada hari Kamis maka ditulis untuknya pahala seperti berpuasa satu tahun dan diampuni kesalahannya."

3. Dimudahkan Rezeki

Puasa Kamis juga dikaitkan dengan keberkahan dan kemudahan dalam rezeki. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya maka hendaklah dia berpuasa pada hari Kamis dan hari Jumat." (HR. Thabrani)

4. Mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap orang yang berpuasa pada hari Kamis maka akan dipanggil pada hari kiamat bersama orang-orang yang disayangi Nabi." (HR. Tirmidzi)

5. Menambah Keimanan dan Ketakwaan

Melakukan puasa Kamis secara rutin dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah puasa, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meraih berkah serta rahmat-Nya.

Hukum Puasa Kamis

Puasa Kamis termasuk jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim. Hukumnya yaitu sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan. Puasa Kamis dapat dilaksanakan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang telah baligh dan mampu melaksanakannya.

Sebagai sunnah muakkad, puasa Kamis memiliki keutamaan yang besar di mata Allah SWT yaitu mendapatkan pahala dari Allah SWT yang berlimpah, diampuni dosa dan menjadi sebab untuk masuk ke dalam surga. Selain itu, puasa Kamis bisa jadi sarana untuk membersihkan hati dan menguatkan keimanan.

Meski puasa Kamis dianjurkan, tidak ada kewajiban bagi seorang muslim untuk melaksanakannya. Jika seseorang tidak mampu atau tidak bisa melaksanakan puasa Kamis maka tidak ada hukuman atau dosa yang diberikan oleh Allah SWT.

Membaca niat puasa Kamis penting dilakukan agar puasa sah dan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT saat menjalankannya. Puasa Kamis hukumnya sunnah muakkad artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai bentuk ibadah agar mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.