Mawar memiliki nama ilmiah Rosa dan termasuk ke dalam famili Rosaceae. Tanaman ini terkenal memiliki kelopak yang indah dan umumnya berwarna merah.
Selain itu, mawar juga memiliki aroma harum dan sering dijadikan buah tangan untuk orang terdekat. Mengutip dari situs Floraly, mawar merupakan simbol dari rasa cinta yang mendalam, perasaan romantis, dan ketertarikan.
Sementara itu, mawar juga memiliki banyak jenis yang sebagian darinya merupakan hasil dari hibridasi, yaitu kawin silang antar tanaman. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis bunga mawar.
Jenis-jenis bunga mawar
1. Mawar Alba
2. Mawar Gallica
3. Mawar Damask
4. Mawar Moss
5. Mawar China
6. Mawar Centifolia
7. Mawar Bourbon
8. Mawar Portland
9. Mawar Hybrid Perpetual
10. Tea Roses
11. Mawar Rambat (Climbing Roses)
12. Bermuda Mysterious Roses
13. Shrub Roses
14. Floribunda
15. Hybrid Tea.
Kali ini Katadata.co.id juga akan menjelaskan tentang bagaimana cara merawat bunga mawar yang bisa dilakukan di rumah. Berikut pembahasannya.
1. Perhatikan akar
Ketika ingin menanam bunga mawar, Anda bisa mendapatkannya dengan membeli akar yang biasa dijual di toko tanaman. Saat membeli, pastikan untuk memperhatikan akarnya. Tidak hanya itu, terdapat alternatif mawar tanpa akar yang bisa dijadikan pilihan.
Mawar berakar biasanya ditempatkan di dalam plastik tanaman atau kontainer. Jenis ini cocok untuk Anda yang ingin berkebun sebagai pemula. Anda disarankan untuk menanamnya ketika musim atau iklim sedang dalam keadaan tidak ekstrem, terlebih ketika sejuk dan berawan.
Sementara itu, mawar tanpa akar atau telanjang relatif mudah ditemukan. Anda juga lebih cepat mengetahui jenisnya karena terlihat dari kelopak bunga.
Tidak harus ke toko tanaman atau lokasi pembibitan, Anda bisa mendapatkannya di toko bunga. Adapun tantangannya yaitu memastikan ujung akarnya (tangkai) tetap lembap dengan direndam semalam di dalam air sebelum benar-benar ditanam.
2. Pilih jenis mawar
Cara merawat bunga mawar yang dapat dilakukan, yaitu pilihlah jenis yang kondisi baik. Misalnya, mawar Eden, Kubit, Musk, Sunsprite, Putri, Double Delight, hingga Mega Putih. Anda bisa memilihnya dengan mempertimbangkan lokasi penanaman yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Dilansir dari Garden Design, disarankan untuk memilih jenis Oso Easy. Jenis ini tidak perlu mendapatkan perawatan yang berlebih seperti jenis lainnya.
3. Siram bunga mawar
Penyiraman air merupakan hal yang paling utama dilakukan ketika merawat tanaman. Selain menghidrasi, hal ini juga bertujuan agar mawar tetap hidup dan tidak layu.
Anda bisa melakukannya setiap hari pada pagi dan sore. Perlu diperhatikan juga bahwa menyiram mawar memerlukan teknik tertentu.
Melansir dari Gramedia.com, teknik paling tepat untuk menyiram bunga mawar adalah dengan memberikan semburan air yang halus. Anda bisa menggunakan selang dengan tekanan kecil atau yang memiliki rongga-rongga.
Anda disarankan untuk tidak menyiram tanaman secara kasar, lantaran bisa menyebabkan kerusakan struktur media tanam. Begitu juga dengan volume air yang berlebihan bisa membuatnya mati.
4. Penempatan bunga mawar
Cara merawat bunga mawar juga penting memperhatikan intensitas sinar matahari. Hal ini menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan mawar.
Karena itu, penting untuk meletakkannya di ruangan terbuka, yang mendapatkan pencahayaan. Anda juga bisa menyimpannya di ruangan tertutup namun dengan rutin mengeluarkannya setiap jam 10 pagi untuk memberikan sinar matahari pada tanaman.
5. Pangkas tanaman
Sebagai tanaman hias, penting untuk menjaga tampilan bunga mawar. Anda harus telaten memeriksanya beberapa hari sekali. Apabila terdapat tangkai atau cabang yang layu, sebaiknya dipangkas agar tidak menghambat pertumbuhannya. Terlebih bunga mawar kerap mengering dan membusuk.
Anda harus segera memotongnya batang yang layu. Masih dari Gramedia.com, saat memangkas bagian yang rusak, jangan memotongnya secara diagonal atau serong. Pasalnya, hal tersebut juga bisa menghambat pertumbuhan. Maka dari itu, potong saja secara lurus agar tidak menularkan penyakit ke bagian yang masih bagus.
6. Hindari dari hama dan gulma
Dilansir dari Pertanian Kota Pontianak, gulma merupakan tumbuhan yang berkembang di sekitaran tanaman budidaya dan kehadirannya bersifat tidak diinginkan. Gulma dapat menurunkan hasil panen yang sudah ditarget serta produksi tanaman dan menjadi sarang hama dan penyakit.
Tak terkecuali bunga mawar, tanaman ini juga bisa dihinggapi gulma. Parahnya, gulma bisa menyerap nutrisi yang ada pada mawar. Selain itu, Anda juga perlu rutin memastikan tidak ada serangga yang hinggap. Hewan ini dapat merusak tanaman dengan memakan bagian dari mawar.
7. Pastikan tanaman bebas dari penyakit
Penyakit pada tanaman akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan bunga yang dihasilkan. Selain itu, hal ini juga membuat mawar rentan mati dan layur. Berikut ciri-ciri apabila mawar memiliki penyakit;
a. Pangkal batang membengkak
b. Bunga membusuk
c. Ada bercak jamur pada daun
d. Ada bercak belang-belang
e. Bercak hitam pada daun.
Itulah berbagai cara merawat bunga mawar yang bisa Anda lakukan. Meski bibit dan bunganya banyak dijual, ternyata merawatnya bukanlah hal yang mudah. Sama seperti tanaman lain, bunga mawar perlu perawatan khusus agar tetap hidup dan menghasilkan bunga yang bagus.