Anniversary merujuk pada peringatan bagi pasangan atau sekumpulan orang tertentu. Momentum tersebut umumnya dirayakan untuk mendekatkan hubungan dan menyampaikan rasa terima kasih.
Anniversary atau peringatan hari jadi biasanya dirayakan dalam kurun waktu tahunan. Namun, tak jarang juga sebagian pasangan memperingatinya setiap bulan.
Biasanya ucapan anniversary diserahkan bersama hadiah yang spesial. Bisa diberikan oleh pihak pria maupun wanita.
Kali ini, kami akan memberikan beberapa referensi ucapan anniversary pernikahan islami untuk suami. Berikut daftarnya, melansir dari Gramedia.com.
Ucapan Anniversary Pernikahan Islami untuk Suami
1. “Ya Allah! Engkau Maha Penyayang, berikan pasangan yang penuh kasih ini kemampuan untuk tetap bersama! Semoga kalian mendapatkan kehidupan suami istri yang paling bahagia. Semoga Allah merahmati kalian berdua!”
2. “Selamat menikah, semoga Allah menyempurnakan kebahagiaan kalian dan menyempurnakan ibadah kalian, serta memberikan petunjuk dalam setiap keputusan.”
3. “Semoga Allah SWT selalu menguatkan ikatan pernikahan kalian dan diberkahi dengan iman didalamnya.”
4. “Ya Allah, karuniakan mereka dengan kebahagiaan dan kegembiraan yang tak terhitung. Mereka saling mencintai dan menghargai satu sama lain selamanya.”
5. “Selamat menikah. Semoga Allah memberimu kebahagiaan dan kegembiraan, dan kebahagiaan itu tetap ada sampai hari terakhir hidupmu.”
6. “Barakallahu lakuma wa baraka a’laikuma wa jama’a bainakuma fii khoiiir.” (Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu serta keberkahan atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.)
7. “Kalian terlihat sangat bahagia di pernikahan ini. Alhamdulillah! Kebahagiaan ini adalah indikasi cinta dan berkah Allah! Semoga awal kehidupan baru kalian berdua dipenuhi kebahagiaan.”
8. “Allah menciptakan jiwa pada awalnya dan kemudian dia membaginya menjadi dua. Sehingga dia bisa bergabung kembali bersama mereka dalam pernikahan! Kalian berdua saling melengkapi!”
9. “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al Furqan ayat 74)
10. “Selamat menempuh hidup baru. Semoga cinta dan kebahagiaan selalu mengisi hari-hari kalian dan menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah untuk kalian berdua.”
11. “Tanpa kepercayaan, tidak akan ada cinta! Jadi, tetap percaya satu sama lain dan jatuh dalam kebahagiaan hidup. Silakan mengikuti jalan Al Quran. Doa kami selalu bersamamu.”
12. “Selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warrahmah.”
13. “Tidak ada pasangan yang sesempurna kalian berdua. Selamat atas pernikahan kalian. Allah menciptakan kalian untuk satu sama lain.”
14. “Semoga Allah memperkuat ikatan yang menyatukan hati Anda dan merahmati dua hati dengan iman dan cinta satu sama lain! Selamat menikah!”
15. “Semoga keluarga barumu ini bisa berbahagia dan selalu bersama hingga ke jannah, serta menjalankan syariat Al Quran dan hadis.”
16. “Mulanya Allah SWT menciptakan satu jiwa dan membelahnya menjadi dua. Kemudian Ia menyatukan kembali dalam ikatan suci pernikahan.”
17. “Selamat menikah! Semoga Anda mendapatkan awal yang luar biasa untuk hidup yang indah bersama. Semoga Allah mengaruniakan jalan hidup yang benar kepada kalian.”
18. “Semoga Allah SWT humpunkan kalian berdua pada kebaikan.”
19. “Semoga pernikahan ini bertahan selama-lamanya dan membawa kegembiraan tanpa akhir bagi semua orang yang dekat dengan jiwa-jiwa yang indah ini. Semoga Allah menghujani kalian berdua dengan kedamaian dan kebahagiaan abadi!”
20. “Masya Allah, kalian pasangan sempurna yang pernah saya lihat! Kalian berdua seperti belahan jiwa satu sama lain dan bersama-sama kalian begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa mengalahkan. Ya Allah, jaga mereka dalam karunia-Mu!”
21. “Alhamdulillah! Selamat! Saat kalian bersatu dalam pernikahan, saya berharap kalian dipenuhi kebahagiaan, cinta, dan kegembiraan! Semoga Allah merahmati kalian!”
22. “Alhamdulillah, selamat atas pernikahan kalian. Semoga selalu dilimpahi keberkahan, kebaikan, dan cinta. Jazakallahu khairan katsiran.”
23. “Selamat atas pernikahanmu, semoga kamu bisa menjadi imam yang baik dan mampu menuntun keluargamu menuju surga Allah SWT.”
24. “Doa-doaku selalu bersamamu. Semoga Allah melimpahkan keberkahannya pada dirimu dan istrimu.”
25. “Segala rahmat bagi Allah karena dia mendekatkan dua hati yang murni satu sama lain dan mengikatnya dalam ikatan pernikahan yang suci. Semoga rahmat-Nya selalu menyertai Anda!”
26. “Subhanallah! Semoga kalian selalu saling memberi cinta tanpa syarat. Semoga kalian mendapatkan keberuntungan terbaik dan kehidupan terindah di depan!”
27. “Semoga Allah memberikan kebijaksanaan dan pengetahuan yang kalian butuhkan untuk menjalankan fase baru dalam hidup ini.”
28. “Semoga Allah membantu kalian berdua untuk menemukan kebahagiaan dan kesenangan satu sama lain. Selamat menikah.”
29. “Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya pada rumah tangga kalian. Dia akan memberi kalian berdua kebahagiaan di dalam dan di luar. Selamat menikah.”
30. “Semoga pernikahan ini bertahan selama-lamanya dan membawa kegembiraan tanpa akhir bagi semua orang yang dekat dengan jiwa-jiwa yang indah ini. Semoga Allah menghujani kalian berdua dengan kedamaian dan kebahagiaan abadi!”
31. Alfu mabrukin lil’arusi wal’arisi ‘ala zawajis-sa’idi. Artinya: Selamat kepada kedua mempelai atas pernikahan bahagia.
32. Tahanina, tamniyyatuna lakum bidawamis-saadati. Artinya: Selamat, Kami berharap Anda terus bahagia. Ahlat-tahani wa ajmalul-umniyyati bi munasabati zawajikuma. Artinya: Selamat dan harapan terbaik atas kesempatan pernikahan Anda.” (M. Zidni Nafi’)
33. Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat kepadamu.
34. Pernikahan yang bahagia adalah menyatunya dua insan yang bersedia saling mengerti, memahami, dan saling memaafkan.
35. Wanita shalihah tidak pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta. Melainkan yang ditakutkan adalah menikah dengan lelaki yang miskin ilmu dan miskin tanggung jawab.
36. Tujuan dalam pernikahan bukan untuk berpikir sama, tapi untuk berpikir bersama.
37. Janganlah engkau menuntut pasanganmu untuk sempurna, tapi sempurnakanlah dirimu agar engkau mampu menutupi kekurangannya.
38. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi Kaum yang berpikir. – QS. Ar-Rum: 21.
39. Tidak pernah didapati bunga-bunga cinta antara dua orang yang memadu cinta sebagaimana pada dua orang yang telah menikah. – HR. Ibnu Majah no: 1847, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah no: 1497.
40. Dan pergaulilah mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah SWT menjadikan padanya kebaikan yang banyak.- QS. An-Nisaa’: 19.
41. Aku akan menjamin sebuah rumah di tepi surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia yang benar. – HR. Abu Daud no. 4800 dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahihul jami’ no.1464.
42. Tidaklah Rasulullah mencela suatu makanan sedikitpun. Seandainya beliau menyukainya, beliau menyantapnya.Jika tidak menyukainya, beliau meninggalkannya (tidak memakannya). – HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064.
43. Menikah adalah sebuah proses menerima kekurangan pasangan yang tidak engkau temui ketika ta’aruf dengannya.
44. Menikah adalah separuh perjalanan ketakwaan kepada Allah dan bagian dari sunnah Rasulullah.
45. Menikah adalah solusi terbaik seorang pemuda, karena dengannya sempurnalah separuh agama dan perjalanan hidup.
46. Tiada hubungan terindah seorang laki-laki dan wanita kecuali hubungan dalam pernikahan.
47. Tiada satupun cara yang dapat menyatukan dua manusia yang sedang jatuh cinta kecuali menikah.
48. Sekuat-kuatnya seorang suami, ia akan tetap membutuhkan seorang istri di belakangnya. Dan sepintar-pintarnya istri, ia akan tetap membutuhkan bimbingan suaminya.
49. Maka nikahilah wanita-wanita lain yang halal bagi kalian untuk dinikahi; (apakah) dua, tiga, atau empat. Namun, apabila kalian khawatir tidak bisa berlaku adil (di antara para istri bila sampai kalian memiliki lebih dari satu istri), nikahilah satu istri saja atau mencukupkan dengan budak perempuan yang kalian miliki. Hal itu lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. – QS. An-Nisaa’: 3.
50. Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khairin. Artinya: Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal dan mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.(HR. Abu Dawud, Ahmad, Tirmidzi)
51. Alfu mabrukin liahla ‘arusaini fil’alami. Artinya: Selamat untuk pengantin baru paling manis di dunia.
52. Alfu mabrukin liajmali ‘arusaini. Selamat untuk pengantin baru yang paling cantik.
53. Tiada satupun jalan tercepat dalam mengenal sifat seseorang kecuali menikah.
54. Menikah adalah ibadah terpanjang dan terlama, karena dengan menikah engkau akan menyempurnakan setengah perjalanan agama dan kehidupanmu.
55. Sebaik-baik yang dimiliki seorang lelaki adalah istri yang setia.
56. Seorang suami ibarat rumah. Jika engkau mematuhinya, ia akan melindungi dan mencukupi kebutuhanmu. Namun, jika engkau mengkhianatinya, maka ia akan berpaling darimu.
57. Harta yang paling mulia adalah Lisan yang senantiasa berdzikir, Hati yang selalu bersyukur, dan istri yang beriman yang selalu membantunya dalam keimanannya. – HR. Tirmidzi.
58. Bertaqwalah kepada Allah dalam perkara perempuan-perempuan itu, sesungguhnya kalian telah mengambil mereka dengan amanah Allah, dan halal bagi kalian kemaluan mereka dengan kalimat Allah. – HR. Muslim.
59. Janganlah seorang laki-laki beriman membenci seorang perempuan beriman. Kalau lah ada sikap yang ia tidak sukai dari perempuan tersebut, (mesti) ada pula sikap lain dari perempuan tersebut yang ia sukai. – HR. Muslim.
60. Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian bertanggung jawab atas yang ia pimpin… seorang lelaki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan la bertanggung jawab atas keluarganya..Ketahuilah setiap dari kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang ia pimpin. – HR. Bukhari dan Muslim.
61. Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya. – HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi.
62. Seorang suami seharusnya bisa tampil di hadapan istrinya layaknya seorang bocah. Akan tetapi ketika sang istri membutuhkannya, maka ia harus tampil layaknya seorang lelaki perkasa. – Umar bin Khattab.
63. Ketika sepasang suami istri memandang dengan cinta, Allah memandang mereka dengan belas kasihan.
64. Tidak ada cinta antara dua jiwa yang lebih besar daripada cinta antara pasangan. – Tafsir Ibn Khatir 3/525.
65. Pria memimpikan wanita yang sempurna dan wanita memimpikan pria yang sempurna dan mereka tidak tahu bahwa Allah menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain. – Ahmad Al Shugairi.
66. Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah berfirman bahwa pasanganmu adalah pakaian untukmu. Sebuah pakaian mungkin atau mungkin tidak pas dengan sempurna-tapi bagaimanapun juga, itu menutupi ketidaksempurnaan, melindungi dan mempercantik. – Yasmin Mogahed.
67. Istri yang sholihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik hati, kendaraan yang nyaman. Dan empat termasuk kesengsaraan: istri yang jahat, tempat tinggal yang sempit, tetangga yang buruk, dan kendaraan yang buruk. – HR. Ibnu Hibban no: 4032, lihat Ash-Shahihah no: 282.
68. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi Kaum yang berpikir,” – QS. Ar-Rum: 21.
69. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya adalah perempuan yang shalihah. – HR. Muslim.