No Bra Day, Cara Unik Wanita Ajak Cegah Kanker Payudara

Pixabay
Ilustrasi, No Bra Day
Penulis: Nadhira Shafa
Editor: Safrezi
11/10/2023, 13.41 WIB

No Bra Day, atau Hari Tanpa Bra, adalah gerakan yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia kerap disalahartikan sebagai ajang memamerkan lekuk tubuh atau payudara. 

Padahal, melalui gerakan ini, perempuan di seluruh dunia diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran akan kanker payudara, salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang wanita di dunia.

Berikut ini adalah informasi seputar peringatan No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.

Apa Itu No Bra Day?

Ilustrasi, Hari Tanpa Bra (Getty Images Signature)

No Bra Day atau Hari Tanpa Bra adalah sebuah gerakan yang mengajak para wanita untuk tidak mengenakan bra selama sehari penuh. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan payudara dan mencegah kanker payudara yang menjadi penyebab kematian tertinggi di kalangan wanita.

Hari Tanpa Bra Sedunia  berawal dari cuitan tagar yang digagas seorang wanita bernama samaran Anastasia Donuts melalui situs pribadinya. Ide Hari Tanpa Bra Sedunia itu muncul saat dia mengikuti gerakan Hari BRA (Breast Reconstruction - An Event of Learning and Sharing) yang sudah ada sejak 19 Oktober 2011.

Kemudian, pada 19 Oktober 2011, seorang ahli bedah plastik asal Kanada, dr Mitchell Brown, mencanangkan Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day untuk mengedukasi wanita tentang prosedur rekonstruksi payudara bagi mereka yang menjalani operasi pengangkatan payudara akibat kanker.

Sejak tahun 2015, No Bra Day dan BRA Day dilebur menjadi satu peringatan yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober sebagai bagian dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia yang dirayakan setiap bulan Oktober.

No Bra Day sendiri tidak diakui secara resmi oleh organisasi penelitian kanker manapun. Peringatan ini juga bukan bagian resmi dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski demikian, para perempuan diharapkan dapat menyadari bahaya kanker payudara sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan.

Cara Mencegah Kanker Payudara

SOSIALISASI PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)
 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Pada tahun 2020, terdapat sekitar 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara, dan sekitar 685.000 wanita meninggal karena penyakit ini.

Ada beberapa cara untuk mencegah kanker payudara, yaitu:

  • Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Wanita yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20–40% lebih tinggi dibanding wanita dengan berat badan normal.

  • Mengonsumsi Makanan Sehat

Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Sebaliknya, asupan daging merah yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko kanker payudara.

  • Rajin Berolahraga

Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah melatih fisiknya lagi. Standar untuk melakukan olahraga intensitas sedang, seperti bersepeda dan jalan cepat, adalah selama 2 jam 30 menit per minggu.

  • Hentikan Kebiasaan Minum Beralkohol

Minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Semakin banyak dan sering minum alkohol, semakin tinggi pula risikonya.

Dengan merayakan No Bra Day, kita dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan menyelamatkan lebih banyak nyawa wanita.