Pidato adalah ekspresi lisan dari ide, pendapat, gagasan, dan lain-lain. Sengaja dibuat dan disampaikan oleh seseorang yang berbicara di hadapan audiens. Pidato adalah aspek mendasar dari komunikasi manusia dan memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi, membangun hubungan, dan mengekspresikan emosi.
Pidato mengacu pada proses berkomunikasi atau mengekspresikan pikiran, ide, atau perasaan melalui bahasa lisan. Ini adalah bentuk komunikasi verbal yang melibatkan produksi suara menggunakan organ vokal, seperti lidah, bibir, dan pita suara.
Pengertian Pidato
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), pidato adalah pengungkapan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Emha Abdurrahman melalui bukunya yang berjudul Teknik dan Pedomat Berpidato (2011) mendefinisikan pidato sebagai kegiatan berbicara yang dilakukan di depan umum. Ia menjelaskan bahwa pidato bisa menjadi media untuk menyampaikan uraian atau pendapat di depan banyak orang.
Rusmadi melalui bukunya yang berjudul Teknik dan Cara Berpidato (1992) menjelaskan bahwa pidato adalah cara berbicara di hadapan orang banyak atau di depan umum dalam rangka menyampaikan suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.
Pada buku Hukum Komunikasi Jurnalistik (2000), M. Djen Amar menyampaikan bahwa pidato adalah hal yang terkait pada tiga hal. Pertama, pembicara atau komunikator yang menyampaikan sesuatu dengan lisan. Kedua, ditinjau dari isi pembicaraan, pidato disampaikan secara lisan. Kemudian yang ketiga, pendengar atau audiens disebut sebagai komunikan.
Jenis-jenis Pidato
Rusmadi melalui bukunya yang berjudul Teknik dan Cara Berpidato (1992) menjelaskan bahwa pidato adalah cara berbicara di hadapan orang banyak atau di depan umum dalam rangka menyampaikan suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.
Uraian di atas menandakan bahwa pidato disampaikan tidak semata-mata tanpa tujuan. Maka dari itu, salah satu jenis karya tulis ini tergolong ke dalam beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
1. Pidato Persuasif
Sesuai dengan namanya, jenis pidato ini bertujuan untuk menghasut atau mengajak pendengar untuk melakukan, menyetujui, dan menyadari apa yang disampaikan oleh pembicara. Paragrafnya berisi ajakan yang dianggap benar dan baik oleh pihak yang menyampaikan.
Secara spesifik, pidato persuasif disampaikan untuk mempengaruhi pendengar. Kalimat yang digunakan bersifat mendorong pendengar untuk melakukan sesuatu.
2. Pidato Informatif
Pidato informatif memuat materi yang sifatnya memberi tahu dan penting bagi pembicara dan pendengar. Konten di dalamnya cenderung detail dan sebisa mungkin meminimalisir ketidakpahaman.
Maka dari itu, pembicara menyusun teks pidato secara naratif atau dengan struktur eksposisi. Selain itu, sebagai penunjang juga bisa ditambahkan data atau analogi tertentu yang dapat menguatkan materi.
3. Pidato Argumentatif
Pidato argumentatif bertujuan untuk mengubah pendapat atau persepsi pendengar yang diyakini pendengar. Paragraf padat dengan argumen, jenis ini juga dapat digunakan untuk mendukung gagasan untuk meyakinkan sekelompok orang.
Penting untuk pembicara menyusun argumen melalui kalimat yang dapat dicerna dan sesuai target sasaran. Maka dari itu, sebaiknya argumen disampaikan secara logis dan menyajikan contoh atau data.
4. Pidato Deskriptif
Jenis pidato deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau menjelaskan suatu hal kepada pendengar. Pembicara patut menyediakan materi yang mendasar dan mudah dipahami sesuai dengan target sasaran.
Tak hanya itu, kali ini kami akan memberikan sejumlah contoh naskah pidato berbagai tema. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Pendidikan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.
Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.
Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi momok bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.
Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.
Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.
Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.
Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Kesehatan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah,
Para guru, karyawan, dan siswa-siswi yang saya banggakan,
Pertama-tama, mari kita syukuri kehadiran Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan baik.
Kesehatan merupakan anugerah dari Allah yang perlu kita jaga. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan belajar dengan baik.
Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh kita, antara lain menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Pertama, perhatikan apa yang kita makan. Pilihlah makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan susu. Jangan makan terlalu berlebihan, tetapi cukuplah makan secukupnya.
Kedua, lakukan olahraga secara teratur. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Dengan berolahraga, tubuh kita akan menjadi sehat dan kuat, serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Ketiga, jangan lupakan istirahat yang cukup. Setelah beraktivitas, berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh kita. Istirahat yang cukup membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Demikianlah beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga kita semua dapat menjalankan pola hidup sehat dan bermanfaat. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Ekonomi
Salam sejahtera, untuk kita semua yang berkumpul di hari ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Sebelum memulai acara hari ini, ijinkan saya berdiri disini untuk sama – sama berbicara tentang isu yang sangat penting bagi negara kita, yaitu ketimpangan sosial.
Maka dari itu pada hari ini, saya akan memberikan sebuah pidato sesuai dengan tema kita hari ini dengan judul “Mengatasi Ketimpangan Ekonomi untuk Kemakmuran Bersama”.
Ketimpangan ekonomi merupakan masalah serius yang mempengaruhi kehidupan banyak orang. Di satu sisi, kita melihat pertumbuhan ekonomi yang kuat, tetapi di sisi lain, ada mereka yang terpinggirkan dari manfaatnya.
Pertama – tama kita harus mengetahui bahwa ketimpangan ekonomi dapat mengancam stabilitas sosial dan politik.
Hal ini juga yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, tugas kita adalah menciptakan kesempatan ekonomi yang lebih merata untuk semua warga negara Indonesia. Langkah pertama dalam mengatasi ketimpangan ekonomi adalah meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan bagi semua lapisan masyarakat.
Pendidikan yang berkualitas adalah kunci mengakhiri dari kemiskinan, karena dengan pendidikan yang berkualitas mampu menghasilkan orang – orang yang berkualitas dan memiliki potensi untuk membuka lapangan kerja yang baik.
Selain itu kita juga perlu memastikan bahwa peluang kerja tersedia untuk kita semua, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Kedua, kita harus mendorong investasi dalam sektor – sektor yang berpotensi menciptakan lapangan kerja.
Hal ini mencakup dukungan wirausaha lokal dan industri kecil dan menengah.
Dengan cara inilah, kita mampu memperkuat perekonomian lokal dan memberikan kesempatan kepada warga negara untuk berkembang. Hadirin yang saya hormati dan berbahagia, mengatasi ketimpangan ekonomi bukanlah tugas yang mudah, tetapi ini adalah tugas yang harus kita emban bersama–sama. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan lebih makmur, di mana setiap warga negara memiliki peluang yang sama untuk sukses.
Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf sebesar – besarnya apabila terdapat perilaku dan tutur kata yang kurang berkenan di hati kalian semua.
Terimakasih, sampai jumpa dan salam sejahtera.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Kebersihan Lingkungan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bapak wali kelas yang terhormat serta teman-teman sekalian yang saya cintai dan sayangi, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan karena telah mengumpulkan kita semua di sini bersama-sama dalam keadaan sehat.
Teman-teman yang saya banggakan dan cintai, perlu kita sadari bersama bahwa lingkungan merupakan tempat hidup masyarakat, habitat yang perlu kita jaga. Sayangnya, lingkungan yang kita tinggali saat ini mulai rusak perlahan karena segala sampah kotoran yang terbuang secara sembarangan. Kita harus mampu menempatkan atau memposisikan diri dengan baik dan mengubah sikap sesuai dengan keadaan yang ada. Kebersihan dalam lingkungan perlu ditegakkan untuk menghasilkan tempat hidup yang layak dan nyaman. Menjaga kebersihan lingkungan juga perlu dilakukan untuk menghindarkan masyarakat dari penyakit yang rawan muncul saat musim penghujan seperti saat ini, seperti demam berdarah yang disebabkan nyamuk aedes aegypti. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah. Bila sekolah bersih, orang lain yang melihatnya pun akan kagum dan terpacu mengikutinya.
Teman-teman Sekalian, sebagai penutup, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maka dari itu, apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan, ia sesungguhnya bukanlah orang yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekian pidato dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Kenakalan Remaja
Selamat pagi teman-teman semua. Saya ucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato, kali ini Saya akan mengangkat tema tentang bahaya narkoba untuk kesehatan diri sendiri.
Kita pasti tahu, bahwa banyak anak muda sekarang yang tergiur ingin mencoba narkoba. Padahal narkoba adalah obat-obatan terlarang dan berbahaya untuk tubuh penggunanya. Kalian pasti pernah melihat video tentang orang–orang kecanduan narkoba.
Memang awalnya narkoba memberikan efek terasa enak, namun lama-kelamaan, penggunanya akan candu. Bahkan, sampai membuat orang-orang rela menghabiskan banyak uang hanya untuk mendapatkan narkoba.
Bahkan, narkoba juga membuat seseorang jadi tidak waras. Menggunakan narkoba memang tidak keren sama sekali, karena membuat penggunanya kehilangan jati diri. jika sudah demikian, pasti akan sulit mendapatkan jati diri kembali.
Jangan sampai Kita semua terjerumus dan mencoba-coba narkoba. Kita tidak boleh sampai mencicipi, karena sekali mencoba, pasti akan keterusan. Mari kita jaga diri agar terhindar dari narkoba.
Terimakasih atas kesempatan untuk menyampaikan pidato hari ini. Selamat pagi untuk semua.
Demikian pembahasan tentang contoh naskah pidato yang dirangkum dari berbagai sumber. Penyampaian pidato juga bisa dilatih dengan menghafalkan teks, improvisasi, menggunakan bahasa tubuh, dan melatih intonasi suara.