Daftar Negara-negara Sekutu Israel dengan Anggaran Pertahanan Besar

Sebagian besar dalam daftar negara-negara sekutu Israel bukanlah negara sembarangan, mereka memiliki kekuatan militer yang kuat, baik dalam jumlah personel maupun anggaran militer.
Negara sekutu Israel berperan penting dalam kebijakan politik, ekonomi, dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Salah satu negara sekutu Israel yaitu Amerika Serikat yang memiliki anggaran militer cukup besar di dunia. Tidak hanya bersekutu dengan AS, sejak mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1948, Israel telah menjalin hubungan dengan sejumlah negara lainnya.

Sejarah Perang Israel dan Palestina

Setelah perang antara Palestina, dan Israel memasuki fase yang lebih eskalatif, banyak warga menjadi korban kejahatan perang yang dilakukan Israel, terutama anak-anak, perempuan, dan pasien rumah sakit.

Respons pemerintah negara-negara dunia terhadap situasi di Jalur Gaza sendiri, menunjukkan ketidakkonsistenan, jika dibandingkan dengan reaksi saat Rusia melakukan invasi. Konflik antara Palestina, dan Israel dikenal sebagai salah satu konflik terlama, dan paling kompleks di dunia, melibatkan isu-isu wilayah, agama, sejarah, dan politik.

Mengutip Umsb.ac.id, asal mula konflik Palestina-Israel berakar pada awal abad ke-20, saat wilayah Palestina jatuh ke tangan Inggris setelah kesultanan Ottoman kalah dalam Perang Dunia I. Pada tahun 1917, Deklarasi Balfour secara resmi mendukung pembentukan rumah nasional bagi orang Yahudi di Palestina, mendorong kedatangan orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia ke Palestina.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan imigrasi Yahudi, dan meningkatnya ketegangan antara komunitas Yahudi, dan Arab Palestina. Setelah Perang Dunia II berakhir, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil alih mandat atas Palestina yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris.

PBB kemudian mengusulkan pembagian wilayah tersebut menjadi dua negara, satu bagi orang Arab Palestina, dan satu lagi bagi bangsa Yahudi, yang diadopsi sebagai Resolusi PBB Nomor 181 pada tahun 1947. Namun, Arab Palestina menolak pembagian tersebut, sehingga memicu Perang Arab-Israel pertama pada tahun 1948 yang dimenangkan oleh Israel. Perang tersebut berujung pada pembentukan negara Israel, dan pengusiran besar-besaran penduduk Palestina.

Israel telah menguasai wilayah yang direbut selama perang dengan negara-negara Arab, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan sebagian Yerusalem Timur, yang menyebabkan konflik berlarut-larut terkait pemukiman Israel di wilayah tersebut. Dampaknya, ratusan ribu warga Palestina terpaksa menjadi pengungsi, dan tinggal di kamp-kamp pengungsian di berbagai negara.

Sementara 2 juta warga Palestina lainnya terkurung di jalur Gaza, dan Tepi Barat, dengan akses terhadap kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan pendidikan dibatasi. Mereka juga menghadapi penindasan dari rezim Israel.

Meskipun telah ada upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik, termasuk Perjanjian Oslo pada tahun 1993, dan perundingan Camp David pada tahun 2000, gagal mencapai kesepakatan. Berbagai peran mediator dari negara-negara Arab, Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Uni Eropa pun gagal, konflik Palestina-Israel masih terus berlanjut.

Tantangan besar yang masih dihadapi, termasuk masalah pemukiman Israel, keamanan Israel, hak Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri, dan upaya mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Daftar Negara-negara Sekutu Israel

Daftar negara-negara sekutu Israel memiliki peran penting dalam hubungan diplomatik, dan keamanan. Seiring dengan perkembangan sejarah Israel sejak deklarasi kemerdekaannya pada tahun 1948, negara-negarasekutu telah menjalin hubungan yang erat dengan Israel, memberikan dukungan politik, ekonomi, serta militer. Berikut daftar negara-negara sekutu Israel:

1. Amerika Serikat

Kehadiran Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel memiliki dampak signifikan, terutama dalam menahan potensi serangan terhadap Tel Aviv oleh negara-negara lain. Selain dukungan politik, Amerika Serikat secara konsisten memberikan bantuan militer kepada Israel.

Menurut data Global Fire Power (GFP), anggaran pertahanan Amerika Serikat mencapai USD761,6 miliar, menjadikannya yang terbesar di antara negara-negara yang dinilai oleh GFP. Perbandingan dengan China, yang menduduki posisi kedua, menunjukkan perbedaan yang mencolok, di mana anggaran pertahanan China hanya sebesar USD230 miliar.

2. Australia

Australia termasuk dalam daftar negara-negara sekutu Israel. Meskipun sering mendapat protes dari sebagian warganya terkait kebijakan dukungan terhadap Israel dalam konflik dengan Palestina, Australia tetap mempertahankan posisinya sebagai pendukung Israel.

Australia telah memberikan bantuan militer kepada Israel, termasuk dalam bentuk persenjataan, dan pelatihan bagi tentara Israel. Secara finansial, anggaran pertahanan Australia mencapai USD52,1 miliar, jumlah yang cukup besar, dan mampu mengungguli beberapa negara besar lainnya di dunia.

3. Jerman

Meskipun sering dihadapkan pada protes dari sebagian warganya terkait krisis di Palestina, Jerman tetap memilih untuk berada di sisi Israel. Sejarah hubungan mereka menunjukkan bahwa Jerman sering memberikan pasokan senjata kepada Israel.

Anggaran pertahanan Jerman mencapai USD52,3 miliar, menandakan komitmen yang serius dalam bidang pertahanan. Selain memiliki anggaran pertahanan yang besar, Jerman juga memiliki jumlah tentara yang cukup banyak. Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan militer canggih di berbagai sektor, termasuk darat, laut, dan udara.

4. Inggris

Inggris merupakan salah satu negara yang masuk dalam daftar negara-negara sekutu Israel di Eropa, dan memiliki pengaruh cukup besar dalam mempengaruhi negara lain untuk mendukung kebijakan Inggris terhadap Tel Aviv. Secara militer, kekuatan Inggris tidak diragukan lagi. Dengan anggaran militer mencapai USD50,2 miliar, Inggris memiliki banyak tentara terlatih yang dilengkapi dengan persenjataan handal.

5. Prancis

Prancis menunjukkan sikap yang sejalan dengan negara-negara Barat lainnya dalam menghadapi konflik Israel-Palestina. Meskipun secara terbuka mendesak gencatan senjata guna mengakhiri konflik tersebut, namun banyak kebijakan Prancis yang sejalan dengan kepentingan Israel.

Selain memberikan pernyataan dukungan terhadap Israel, Prancis juga telah memberikan bantuan militer beberapa kali. Dalam daftar sekutu Israel, Prancis termasuk salah satu negara yang memiliki anggaran militer terbesar.

Dukungan dari daftar negara-negara sekutu Israel di atas sering kali menuai kontroversi, dan kritik dari berbagai pihak, terutama terkait kebijakan Israel terhadap Palestina. Meski demikian, hubungan antara Israel, dan sekutu-sekutunya tetap menjadi faktor penting dalam dinamika konflik di kawasan tersebut.