ITDC Fokus Jadikan The Mandalika sebagai Destinasi Sport Tourism

Opal Communication
Diskusi bertema “Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika NTB” di Hotel Pullman Lombok Merujani Beach Resort, Lombok Tengah, NTB, Rabu (27/9/2023).
Penulis: Shabrina Paramacitra - Tim Publikasi Katadata
28/9/2023, 14.02 WIB

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kian fokus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (The Mandalika) sebagai destinasi utama sport tourism.

Pada acara dialog lanskap sport tourism yang berlangsung di Hotel Pullman Lombok Merujani Beach Resort, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (27/9), Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan citra The Mandalika sebagai destinasi sport tourism dibentuk melalui pengembangan infrastruktur olahraga yang modern.

The Mandalika juga menjadi tuan rumah acara olahraga internasional yang berkelanjutan, membangun kemitraan internasional, dan mendorong pengembangan program olahraga lokal. Hal ini diharapkan mampu menciptakan efek berganda pada peningkatan perekonomian lokal dan nasional.

“Kami yakin bahwa The Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perhatian dalam dunia sport tourism, dan kami berupaya keras untuk mewujudkannya,” ujar Ari sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/9).

Sejumlah event olahraga nasional dan internasional telah berlangsung di The Mandalika, antara lain World Superbike, MotoGP, Shell Eco Marathon, L’Etape, TNI Marathon, serta sejumlah kegiatan olahraga air.

Dari segi fasilitas olahraga, selain memiliki sirkuit, ITDC tengah merencanakan pembangunan equestrian estate, fasilitas padel tennis, serta lapangan bola dengan menggandeng pihak ketiga.

Ari menambahkan, lanskap The Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 17 kilometer. Pantai di kawasan ini memiliki pasir putih, serta dikelilingi bukit-bukit dengan jalur yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi olahraga. Beberapa olahraga yang dapat digelar di kawasan ini misalnya triatlon, lari, dan bersepeda lintas alam.

“Jadi masih banyak yang bisa dikembangkan di kawasan The Mandalika. Hal ini tentunya butuh kolaborasi dan sinergi antar-banyak pihak,” imbuh Ari. Dengan kolaborasi serta dukungan dari pemerintah, Ari optimistis The Mandalika dan NTB dapat menjadi kutub pertumbuhan ekonomi baru berbasis sport tourism.