Badai PHK melanda perusahaan rintisan atau startup. Bahkan layoffs.fyi mencatat ada 23.211 orang karyawan startup yang harus berhenti per 8 Juni 2022. Jumlah ini jadi yang tertinggi sejak Juni 2020 yang merupakan awal pandemi Covid-19. Sejumlah Pakar mengaitkan fenomena PHK massal ini sebagai “bubble burst” industri startup.

Lantas, apa yang terjadi di balik fenomena PHK startup di tengah situasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini? Benarkah ini fenomena “bubble burst”?

Selain itu, apakah dengan kondisi tersebut industri startup masih menarik di mata para pekerja, khususnya milenial dan Gen Z?