Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengritik minimnya anggaran pertahanan selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Dalam Debat Capres 2019 putaran keempat, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebut Jokowi mendapatkan laporan yang salah terkait kekuatan militer Indonesia.
Jokowi menyatakan anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 108 triliun atau kedua terbesar setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, Prabowo menaksir angka tersebut hanya 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio itu jauh dari Singapura yang anggaran pertahanannya mencapai 3% dari PDB.