Guna menemukan jalan keluar masalah virus corona yang kian hari semakin parah, berbagai cara ditempuh agar cepat menemukan langkah pengobatan yang ampuh untuk menyembuhkan pengidap yang terinfeksi.
Hal yang baru-baru ini dipertimbangkan adalah dengan menggunakan metode terapi plasma darah dari pengidap COVID-19 yang dinyatakan telah benar-benar pulih. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengembangkan pengobatan bagi pasien Covid-19 menggunakan plasma darah.
Plasma ini berasal dari darah pasien Covid-19 yang telah sembuh selama dua hingga empat minggu. Nantinya plasma akan diinjeksi ke tubuh pasien kritis untuk meningkatkan antibodi.