Varian baru Covid-19 yang dijuluki Omicron dan pertama terdeteksi di Afrika Selatan, menimbulkan risiko tinggi pada warga Eropa. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Uni Eropa (ECDC) telah membaca indikasi Omicron tampak lebih menular ketimbang varian Delta.
Saat ini tidak ada kasus di Eropa yang menunjukkan gejala parah, rawat inap, hingga kematian. Kasus dari data usia dan status vaksinasi, rata-rata mayoritas kalangan remaja yang divaksinasi dosis penuh terkena virus corona varian Omicron. Semua warga Eropa diharapkan menerapkan protokol kesehatan, dan bekerja dari rumah ketika sakit untuk mengurangi angka kasus.