Jumlah kasus dugaan hepatitis misterius di Indonesia meningkat. Dalam keterangan resmi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, hingga Selasa (17/5) kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tercatat menjadi 14 kasus. Dari jumlah tersebut, 6 pasien meninggal dunia, 4 pasien dinyatakan sembuh, dan 4 lainnya masih dirawat.
Direktur Pelayanan Medik keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Sumariyono mengatakan, perilaku hidup bersih dan sehat harus dijalankan untuk mencegah penularan hepatitis akut. Ia meminta para orangtua untuk memperhatikan kebersihan makanan anak mereka. Selain itu, anak-anak diminta untuk tak saling berbagi makanan.