CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara akhirnya membuka suara terkait pemutusan hubungan kerja yang dilakukan secara besar besaran oleh perusahaannya. Belva menyebutkan , pihak Ruangguru harus melakukan pengurangan karyawan karena dampak dari perekonomian global. Inflasi yang terus meningkat hingga kenaikan suku bunga membuat Ruangguru harus melakukan Langkah efisiensi guna mengurangi beban perusahaan.
Memburuknya ekonomi global disebut membuat iklim investasi dunia memburuk . Belva juga menyebutkan bahwa permintaan yang tinggi di awal pandemic membuat tim Ruangguru telah terlanjur melakukan rekrutmen besar besaran dalam dua tahun terakhir. Namun memburuknya situasi ekonomi setahun terakhir harus membuat Ruangguru berada di titik terendah sehingga PHK menjadi jalan yang harus ditempuh. Tidak hanya Ruangguru, namun beberapa perusahaan juga diketahui melakukan PHK massal seperti GoTo, Zenius, SiCepat, Shopee Indonesia dan yang lainnya.