Agnez Mo dan Erick Thohir Berbagi Kisah Sukses di Panggung Dunia

ZIGI – Agnez Mo dan Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membagikan kisah inspiratif mereka sebagai sosok yang dikenal di dunia dalam channel YouTube V Entertainment.id yang dipandu oleh Nanda Persada. Ternyata, perjalanan mereka untuk meraih kesuksesan itu tidaklah mudah. 

Agnez Mo bahkan sempat diremehkan hanya karena ditunjuk sebagai co-host di red carpet. Namun kejadian itu yang membuatnya justru semakin terpacu untuk menginspirasi banyak orang. Seperti apa cerita Erick Thohir dan Agnez Mo? Scroll artikel ini yuk! 

Cerita Erick Thohir Jadi Presiden Inter Milan

Erick Thohir kini bukan hanya dikenal sebagai pejabat negara, tapi dia juga merupakan salah satu tokoh yang diperhatikan publik. Pria yang juga pebisnis ini sempat disorot karena meraih kesuksesan dengan mengakuisisi saham Inter Milan dan menjabat sebagai presiden klub di tahun 2013.

Siapa sangka, Erick Thohir memulai perjalanannya ini dari sebuah mimpi. Erick yang menyukai bidang olahraga tertantang untuk mulai membangun bisnisnya dengan membeli sedikit saham di sebuah klub basket yang ada di Philadelphia. Tapi setelahnya, dia mulai belajar dari orang yang sudah ahli di bidang tersebut.

"Kita punya mimpi-mimpi tapi kan kalau sekadar mimpi enggak dijalanin kan yaudah mimpi aja. Kebetulan saya senang media, saya senang sport dan waktu itu saya tertantang. Saya sebenarnya waktu itu ingin bangun sport dari Indonesia cuman waktu itu ekosistemnya belum siap," ujar Erick Thohir yang dikutip Zigi.id, 11 September 2021.

"Maka itu saya coba memberanikan diri waktu itu pertama invest di 76ers, itu klub NBA di Philadelphia tapi masih minoritas karena masih mau belajar. Di situ saya coba datang ke kayak seminar seminar, owner-owner klub ada di situ. Terus saya dengerin mereka sharing lalu saya memberanikan diri," sambung.

Dari uang yang sudah didapat dari klub sebelumnya, Erick Thohir kemudian mencoba untuk membeli saham di D.C. United dan menjadi mayoritas. Saham Erick yang awalnya hanya 11 persen pun langsung berubah menjadi 73 persen. Sejak saat itu, dia semakin menyukai bidang tersebut dan akhirnya menanam saham di Inter Milan.

"Karena ngeliat memang ekosistemnya belum siap, nah itu yang kita lakukan karena mimpi, tapi tentu ada perhitungan bisnis memang. Akhirnya olahraganya yang besar mulai dari sana. Jadi ya you have to challenge yourself juga kalau you have a dream gitu, enggak hanya mimpi-mimpi aja," tegas Erick Thohir.

Agnez Mo Diremehkan Saat Jadi Co-Host

Agnez Mo pun sudah tidak perlu diragukan lagi popularitasnya. Penyanyi yang sekarang berkarier di Amerika Serikat ini, telah mengumpulkan 194 penghargaan sepanjang kariernya. Agnez sempat mengalahkan Justin Bieber di ajang Shorty Awards tahun 2012. Dia juga pernah memenangkan kategori Social Star Awards di iHeart Radio Music Awards 2019. 

Agnez Mo bahkan menjadi penyanyi pertama dari Asia Tenggara yang menembus chart US radio Billboard chart dalam kategori Urban dan Rhytmics. Di balik kesuksesannya itu, Agnez mengatakan hal yang paling sulit untuk dilaluinya adalah tanggapan dari publik.

Wanita 35 tahun ini menyadari betul posisinya sebagai publik figur yang tidak lepas dari sorotan dan akan terus diperhatikan. Namun hal itu juga yang menjadi kesulitan baginya. Karena, masih banyak orang yang meremehkannya jika tidak sesuai perkiraan.

"Kalau orang lain mungkin prosesnya enggak keliatan, sementara kalau kita pada saat belum jadi apa-apa atau mungkin masih sebagian kecil dari ekosistem yang besar, itu semua udah ngeliat. Itu sebenarnya susah kenapa karena banyak orang yang mendukung tapi lebih banyak yang underestimate atau nunggu salahnya," ungkap Agnez Mo.

"Itu the hardest, pada saat lagi proses itu, di mana kita harus being real to apa yang kita mimpikan, goals kita, being real to that tapi di satu sisi namanya manusia ya, kadang-kadang kita kepengen divalidasi sama orang kan. Nah itu kalau diomongin orang, 'wah ini mah', 'lu apaan', 'lu ini', 'aduh yaampun'," lanjutnya.

Agnez Mo kemudian mencerikan momen di antara tahun 2009-2010 saat dirinya pertama kali mendapat tawaran sebagai co-host di red carpet American Music Awards. Saat itu, banyak orang yang menganggap remeh pencapaian tersebut. Namun kejadian itu membuatnya terpacu untuk menginspirasi banyak orang.

"Yang pertama kali orang banyak omongin saat itu adalah, yaelah cuman red carpet. Karena itu buat mereka 'cuman'. Makanya kenapa abis itu pada saat lagi sekarang, saya bisa mencoba untuk menginspirasi atau share experience, bahwa dari awalnya saya 'cuman' co-host di red carpet, kemudian jalan diundang di red carpet dan kemudian menang di red carpet," tandas Agnez Mo.

Agnez Mo dan Erick Thohir Joget TikTok

Dalam kesempatan itu, Agnez Mo dan Erick Thohir serta Nanda Persada terlihat berjoget TikTok dengan diiringi lagu Muda (Le O Le O) yang dirilis Agnez tahun 2013 lalu. Agnez Mo pun sempat membagikan cuplikan keseruan mereka di Instagramnya.

"Obrolan yang luar biasa dengan Pak @erickthohir Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia. Menteri SEDERHANA dan BERPIKIRAN MAJU!! (Oh dan ya dia sangat senang Tiktok-ing dengan kami lol) Ga jaim2 meskipun jadi menteri.. Tidak sabar buat kamu untuk menonton obrolan kami!," kata Agnez Mo di bagian captionnya.

Sejumlah artis seperti Raffi Ahmad dan Melly Goeslaw pun ikut memberikan komentar di unggahan tersebut. Melly menyebut Agnez Mo dan Erick Thohir adalah sosok yang diidolakannya.

Agnez Mo dan Erick Thohir memang merupakan tokoh publik yang patut untuk dicontoh. Kesuksesan yang mereka raih saat ini tentu sudah membuat bangsa Indonesia bangga. Sukses selalu, Agnez Mo dan Erick Thohir.