Profil dan Biodata Ine Febriyanti: Agama, Karier, Viral di TikTok

@inefebriyanti/Instagram

Ine Febriyanti

7/4/2022, 06.08 WIB

ZIGI – Nama Ine Febriyanti kembali ramai diperbicangkan setelah kisah cinta masa lalunya dengan almarhum anak Iwan Fals, Galang Rambu Anarki viral di TikTok. Kala itu, Ine yang berusia 21 tahun berpacaran dengan Galang yang masih 15 tahun.

Meskipun Ine menjadi salah seorang yang membuat Galang bertindak lebih hati-hati, kisah asmara mereka harus berakhir karena takdir. Saat ini, Ine Febriyanti fokus dalam berakting melalui film maupun teater.

Lantas siapa sosok Ine Febriyanti, pacar masa lalu Galang Rambu Anarki? Simak yuk profil dan biodata di bawah ini!

Ine Febriyanti Menikah Pada 2003

Ine Febriyanti atau dikenal dengan Sha Ine Febriyanti merupakan perempuan Semarang yang lahir pada 18 Februari 1976. Ia diketahui sepupu dari diva Indonesia, Krisdayanti dan Yuni Shara.

Ine sudah menikah dengan seorang sinematografer Indonesia bernama Yudi Datau pada 2003 dengan menggelar akad di Masjid Musyarawah, Kelapa Gading Jakarta Utara. Dari pernikahannya, ia dikaruni 3 orang anak, salah satunya adalah artis muda, Aisha Nuraa Datau.

Viral Kisah Cinta Ine Febrianti dan Galang Rambu Anarki

Sejak 4 April 2022, kisah cinta Ine Febrianti dan mendiang putra sulung Iwan Fals, Galang Rambu Anarki viral di TikTok. Dalam video yang beredar, Ine tampak mesra dengan Galang yang identik dengan rambutnya yang gondrong.

Menurut pengguna akun TikTok @thesulaiman, menyematkan komentar bahwa Galang berubah menjadi lebih baik ketika bersama Ine.

“Semenjak kehadiran ine galang lebih terkontrol, Ine selalu mengingatkan Galang untuk tidak melakukan hal-hal negative, tapi sayang takdir berkata lain,” tulis pengguna akun @thesulaiman.

Ine saat berpacaran dengan Galang baru berusia 21 tahun sedangkan Galang justru bertaut enam tahun lebih mudah darinya. Seperti yang diketahui, Galang Rambu Anarki meninggal dunia pada 1997 karena sakit.

Mengawali Karier Sebagai Model

Sebelum terjun ke dalam dunia seni peran, Ine merupakan seorang model. Ia mengawali kariernya sebagai cover girl suatu majalah fashion pada tahun 1992. Setelah tiga tahun merambah dalam dunia modeling, Ine akhirnya terjun ke dunia akting.

Kala itu, ia membintangi sinetron Darah Biru (1995) setelah setahun berakting di sinetron, Ine diajak bermain di telesinema bertajuk Siluet (1996) yang diarahkan oleh sutaradara Aria Kusumadewa.

Ine Febriyanti Sebagai Duta Peduli Kemanusiaan

Pada 2007, Ine Febriyanti dan Raslina Rasyidin dinobatkan sebagai Duta Peduli Kemanusiaan oleh Departemen Sosial di bawah Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah yang kala itu bertempat di Gedung Aneka Bakti Departemen Sosial (Depsos), Jl. Salemba Raya, Jakarta.

Raslina dan Ine diketahui artis yang peduli terhadap sosial, mereka juga diketahui menjadi garda depan saat bencana Tsunami dan gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada 2006 silam.

Karier Ine Febriyanti Sebagai Sutradara

Kemampuan Ine berakting bukan hanya ia curahkan di depan layar saja melainkan juga di belakang layar, ia diketahui menjabat sebagai sutradara pada berbagai film diantaranya Cinderella (2001) dan Rumah Khatulistiwa (2007).

Selain sebagai sutradara, ia juga menjadi penulis skenario sutradara diantaranya film ‘Tuhan’ Jam 10 Malam (2010) dan Kita Versus Korupsi (2012).

Membangun Rumah Ilmu dan Art Center

Ine Febriati diketahui seorang penggiat teater. Sebab tidak ingin ilmu teaternya hilang begitu saja, ia membangun rumah ilmu pada 2015 dan Art Center.

Kelas teater tersebut diperuntukkan anak-anak yang ingin belajar lebih dalam mengenai ilmu teater sehingga dapat mempersiapkan mereka di atas panggung.

“Kita tuh ada program regular dan program berkala ya. Kalau program regular itu ada olah tubuh jadi tiap hari kita latihan, kita juga mengundang siapapun yang datang, mereka juga support biaya disitu atau donasi. Mereka juga ikut andil dalam menjaga tempat ini,” ujar Ine Febriyanti seperti dikutip dari YouTube GenPi.co pada Rabu, 6 April 2022.

Perjalanan Karier Ine Febriyanti

Pencapaian karier Ine Febriyanti mulai menanjak pada awal tahun 2000-an. Ia mulai film pada 2022 yang berjudul Beth. Pada 2019, ia sempat menjadi sorotan ketika memerankan Nyai Ontosoroh dalam film yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan yakni Bumi Manusia.

Meskipun aktif dalam layar lebar, Pemeran Dee di film If This is My Story ini aktif bermain teater. Ia mengawali bermain teater pada 1999 yang berjudul Miss Jullie. Sementara teater yang diperankannya yang terakhir adalah karya WS Rendra yakni Penembahan Reso (2019).