ZIGI – Joji atau George Kusunoki Miller adalah solois asal Jepang yang melebarkan kariernya di bawah panji 88rising. Sebelum menekuni karier bermusik, ia pernah mendapat label sebagai YouTuber terjorok.
Saat ini Joji tengah berjuang melawan penyakitnya yang telah diderita cukup lama. Ia menolak mengungkapkan nama sakitnya secara terang-terangan. Simak 7 fakta Joji di bawah ini.
Baca juga: Kronologi Joji Dipaksa Tampil di Coachella Saat Sakit
1. Latar Belakang Joji
Lahir pada 18 September 1992 di Osaka, Jepang orang tua Joji berasal dari Jepang dan Australia. Ia kemudian bersekolah di Canadian Academy di Kobe, Jepang dan lulus tahun 2012. Pada usia 18 tahun, ia terbang ke Amerika Serikat.
Cowok 30 tahun ini sangat tertutup. Ia menolak membagikan kehidupan pribadi di platform mana pun. Joji pernah mengunggah video yang menunjukan ia berkuliah di Brooklyn, New York. Tidak lama, video tersebut dihapus.
Dengan latar belakangnya yang multikultural tidak heran jika ia bisa tiga bahasa: Jepang, Inggris, dan sedikit Spanyol.
2. Karier Joji Sebagai YouTuber
Sebelum menekuni profesi penyanyi seperti sekarang, Joji memulai kariernya sebagai seorang YouTuber. Ia terkenal sebagai creator karakter Flithy Frank dan Pink Guy di akun TVFlithyFrank. Karakter dengan baju green dan pink suit tersebut melakukan banyak aktivitas, mulai dari challenge hingga membuat lagu rap yang penuh humor.
Joji adalah orang pertama yang menciptakan Harlem Shake, dance challenge yang populer tahun 2013 dan membuat lagunya melambung ke Billboard 100. Karakter Pink Guy juga turut memproduksi lagu Hop Hop. Banyak tokoh populer muncul di YouTube Joji mulai dari Michael Stevens hingga PewDiePie.
3. Debut Sebagai Penyanyi
Dalam penelusuran Zigi.id, Joji berhenti sebagai YouTuber pada Desember 2017. Sebulan sebelumnya ia merilis album In Tounges yang terdiri dari 3 lagu. Lagunya masuk posisi ke 58 dalam Billboard 200. Setahun kemudian studio album Ballads 1 jadi nomor satu di Top RnB/Hip Hop dari Billboard. Ia menjadi penyanyi Asia pertama yang bisa berada di posisi tersebut.
Dari New York ia kemudian pindah ke Manhattan dan mulai mengembangkan musik lebih serius. Juni 2019, ia mengeluarkan lagu Sanctuary dan menyatakan bergabung dengan 88rising. Ia pernah duet dengan Rich Brian. Single terbarunya adalah Nectar yang rilis 2020.
4. Menerbitkan Buku Sendiri
Pada tahun 2017, ia menerbitkan buku yang diberi judul Francis of the Filth dengan sampul hitam dan tulisan bewarna emas. Buku ini mengisahkan tokoh utama bernama Filthy Franks yang merupakan pencipat senjata radioaktif yang sangat berbahaya untuk umat manusia.
5. Penyakit Joji
Penampilan Joji di Coachella 2022 mengkhawatirkan penggemar karena ia tampak tidak berdaya. Di atas panggung, ia mengungkapkan sedang tidak enak badan sehingga tidak bisa tampil maksimal. Fans pun merasa sang musisi dipaksa untuk tetap manggung.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Joji pernah menyatakan ia mengidap penyakit. Beberapa kali dirinya harus mengalami kejang yang berhubungan dengan syaraf otak. Penyakitnya kambuh saat dirinya dalam kondisi stres berat.
6. Pacar Joji
Joji saat ini diketahui masih single, di akun Instagram ia tidak pernah membagi foto bersama perempuan. Namun ia sempat digosipkan berpacaran dengan model Lily May Mac.
7. Album Joji
Sebagai Pink Guy
- Pink Guy (2014)
- Pink Season (2017)
Sebagai Joji
- In Tongues (2017)
- Ballads 1 (2018)
- Nectar (2020)
8. Biodata Joji 88Rising
- Nama panjang: George Kusunoki Miller
- Nama panggung: Joji
- Tanggal lahir: Jepang, 18 September 1992
- Tinggi badan: 173 cm
- Kebangsaan: Jepang – Australia
- Pendidikan: Canadian Academy
- Instagram: @sushitrash
- Twitter: @sushitrash
- Tempat tinggal: Brooklyn, New York
Nah di atas adalah adalah fakta-fakta Joji sang solois Hip Hop yang baru-baru ini tampil di Coachella 2022. Ia mengungkapkan masa kecilnya di Osaka telah memberikan inspirasi besar dalam bermusik.
Baca juga: Cara Beli dan Harga Tiket Coachella 2022, Mulai dari Rp7 Juta