ZIGI – Jae Day6 kembali membeberkan perlakuan tidak enak JYP Entertainment kepadanya. Jae saat ini memang sedang disibukkan dengan aktivitas solo untuk persiapan festival di Los Angeles, Amerika Serikat. Acara tersebut akan berlangsung pada November 2021. 

Ini bukan pertama kali Jae berbicara tentang kurangnya dukungan dari JYP. Terbaru, ia membagikan keluhannya kepada fans via Twitter Space. Baca berita lengkapnya di sini! 

Baca juga: Fakta 6 Trainee JYP Entertainment Diduga Member Girl Group Baru

Jae Day6 Persiapkan Konser di Los Angeles

Park Jaehyung atau sering dikenal dengan nama Jae Day6 sedang bersiap untuk tampil di Head in the Clouds (HITC), LA. HITC merupakan festival musik dan seni yang akan dilaksanakan pada 6 hingga 7 November 2021 di Los Angeles, Amerika. 

Jae akan tampil bersama penyanyi dari 88rising seperti Niki, Stephanie Poetri dan Rich Brian. Selain itu ada juga CL, DPR Ian, dan DPR Live. Jae akan tampil dengan nama panggung solo eaJ. 

Pada sesi Twitter Spaces minggu ini, Jae mengaku sangat sibuk mempersiapkan penampilannya di LA. musisi kelahiran 15 September 1992 ini bahkan secara khusus menulis lagu solo untuk ditampilkan dalam festival tersebut. 

Jae Day6 Tidak Dibantu JYP

Lebih jauh, Jae menjelaskan seara rinci tentang hal-hal yang perlu ia persiapkan untuk HITC. Selain menentukan daftar keperluan, ia juga harus menyiapkan band pengiring, staf, teknisi pencahayaan, operator teleprompter, hingga teknisi umum. 

"Aku benar-benar mengaturnya sendiri tanpa ada siapapun yang membantu," kata Jae. Biasanya hal-hal semacam ini diatur oleh agensi artis, namun tidak begitu dalam kasus Jae. 

"Aku tahu sudah berkali-kali mengatakannya, tapi aku benar-benar melakukannya sendiri. Aku tidak memiliki siapapun untuk membantu, dan mengerjakannya sendiri," lanjutnya. 

Meskipun kurang mendapat dukungan JYP Entertainment, ia mengaku masih tunduk pada aturan ketat perusahaan. Jae bahkan harus meminta izin agensi jika ingin melakukan live instagram. 

Bukan Pertama Kali Jae Day6 Speak Up

Ini bukan pertama kali Jae menceritakan permasalahannya dengan agensi yang juga menaungi TWICE, ITZY dan Stray Kids tersebut. Pada 29 Juni tahun lau, ia membalas akun Twitter official Day6 dengan bertanya mengapa mereka tidak memposting aktivitas solonya. 

Selang sehari kemudian, Jae menuliskan cuitan bahwa JYP Entertainment telah menutup channel YouTubenya yang bernama Jaesix. Penutupan tersebut setelah ia memohon izin untuk membuat konten sendiri. 

"Kenapa member lain mendapatkan dukungan untuk konten mereka, lalu ada manajemen jadwal, dan banyak bantuan dari staff?" cuit Jae dalam akun @eaJPark

Keluhan ini lantas ditanggapi oleh JYP. Agensi tersebut mengatakan ada kesalahpahaman internal antara perusahaan dengan Jae. Ia bahkan secara khsusus mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya diselesaikan di dalam perusahaan, alih-alih lewat media sosial. 

Jae Day6 kembali mendapat perlakuan tidak enak dari JYP Entertainment. Hal ini berhubungan dengan kurangnya dukungan untuk aktivitas solonya. Jae akan turut dalam festival Heads in the Clouds di Los Angeles pada November 2021. Per hari ini, agensi milik Park Jin Young itu belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang dilontarkan Jae. 

Baca juga: BamBam GOT7 Akui Unfollow Instagram Park Jin Young Karena Kesal