ZIGI – Lee Soo Man diisukan terlibat dalam penggelapan pajak. Setelah beberapa bulan bungkam, SM Entertainment akhirnya angkat bicara.
Kilas balik ke Februari 2021, SM Entertainment dilaporkan telah menjalani penyidikan pajak yang tidak teratur oleh otoritas pajak. Pemegang saham terbesarnya yakni Lee Soo Man juga dikabarkan ikut diperiksa.
Lantas ini bukan kali pertama bagi Lee Soo Man terseret dalam kasus pajak. Sebelumnya pada tahun 2014, dia juga pernah dituduh menghindari pajak. Seperti apa klarifikasi dari SM Entertainment? Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Bukti Saham Bang Si Hyuk Bernilai 6 Kali Lipat dari SM, JYP, YG
Lee Soo Man Diduga Terlibat dalam Penggelapan Pajak
Pada Minggu, 3 Oktober 2021, Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi di Washington DC, Amerika Serikat mengekspos sebuah dokumen tentang kekayaan rahasia dan skandal pajak sederet politisi, miliarder, hingga para pemimpin dunia yang dinamakan Pandora Papers.
Ada lebih dari 600 jurnalis dari 117 negara telah melihat laporan tersebut termasuk outlet media asal Korea Selatan, Newstapa. Dalam dokumen tersebut, tertera nama pendiri sekaligus pemilik saham SM Entertainment yakni Lee Soo Man.
Kemudian Newstapa merilis beberapa artikel dengan judul ‘Orang Korea yang Berbondong-bondong ke Surga Pajak Tahun 2021… Pandora Papers’, ‘Perusahaan Kertas Milik Ayah Baptis, Lee Soo Man di Hong Kong’, dan ‘Lee Soo Man dan Kertas Kolaborasi Pembelian Rumah Musim Panas di Malibu’.
Dari artikel tersebut, Newstapa menuduh Lee Soo Man membeli properti di Amerika Serikat melalui sebuah perusahan kertas di Hong Kong untuk menghindari larangan pembatasan pembelian real estate di luar negeri. Muncul dugaan Lee Soo Man juga mengendalikan perusahaan kertas Hong Kong tersebut.
Bantahan SM Entertainment
Pada Senin, 4 Oktober 2021, SM Entertainment merilis pernyataan resmi dengan membantah keterlibatan Lee Soo Man dalam penggelapan pajak global tersebut. Selain itu, pihak agensi juga memberikan klarifikasi tentang isu lainnya yang berhubungan dengan kekayaan Lee Soo Man.
Disebutkan bahwa perusahaan kertas di Hong Kong yang awalnya diisukan milik Lee Soo Man, ternyata didirikan oleh seorang imigran Amerika Serikat yang juga merupakan ayah baptis Lee Soo Man.
“Perusahaan kertas di Hong Kong didirikan menggunakan dana di Korea Selatan milik James Heejae Lee, seorang imigran Amerika Serikat sekaligus ayah dari Lee Soo Man. Jadi, ini tidak seperti laporan yang menuduh Lee Soo Man diam-diam mengumpulkan kekayaan di luar negeri,” ungkap SM Entertainment, dikutip dari Allkpop.
Lalu SM Entertainment menjelaskan latar belakang dari perusahaan kertas tersebut hingga warisan James Heejae Lee.
“Dan warisan James HeeJae Lee yang tersisa di Hong Kong diwarisi ke istrinya bernama Grace Kyonghyon Lee, dan akhirnya disumbangkan ke JG Christian Charity Foundation sesuai wasiat terakhirnya. Kami juga telah memberikan dokumen dan file yang berkaitan dengan hal ini kepada wartawan Newstapa,” ungkap SM.
SM Entertainment Mengajak Outlet Media Newstapa untuk Bekerja Sama, Tetap Ambil Jalur Hukum
Lebih lanjut, SM Entertainment bersedia untuk menjelaskan sumber hingga penggunaan dana milik Lee Soo Man kepada para wartawan Newstapa demi menghapus segala tuduhan yang ada.
"Namun demikian, kami sangat menyesal bahwa mereka harus melaporkan seolah-olah SM dan produser Lee Soo Man berada di belakang perusahaan tersebut untuk tujuan ilegal termasuk penggelapan pajak,” kata SM.
Lantas nama-nama perusahaan yang disebutkan dalam artikel Newstapa termasuk perusahaan kertas di Hong Kong disebut telah lolos dari penilaian Layanan Pajak Nasional tahun 2014, Layanan Pengawasan Keuangan pada 2015, serta Layanan Pajak Nasional tahun 2020 oleh Kantor Kejaksaan Agung Republik Korea.
SM Entertainment menegaskan bahwa perusahaan kertas di Hong Kong didirkan melalui metode hukum yang jelas. Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa artikel yang dirilis Newstapa tidak benar dan bukan berdasarkan fakta. Pihak agensi pun siap menempuh jalur hukum.
"SM dan produser Lee Soo Man telah memutuskan Newstapa dan reporter mereka telah mencemarkan nama baik kami secara signifikan melalui tuduhan tak berdasar mereka, yang kami juga telah memutuskan untuk menempuh semua kemungkinan tindakan hukum," tegas pihak agensi.
"Kami sekali lagi meminta untuk menahan diri dari menyebarkan desas-desus tidak berdasar yang berpotensi merusak reputasi," tutup SM Entertainment.
Dengan demikian, isu keterlibatan Lee Soo Man atas tuduhan penggelapan pajak sudah resmi dibantah. Beberapa waktu belakangan, SM Entertainment selaku salah satu agensi hiburan Big 3 di Korea Selatan sering terseret dalam berbagai rumor yang merundung sang pendiri, Lee Soo Man.
Baca Juga: SM Entertainment Resmi Jual 20% Saham, CJ ENM Calon Pembeli Terkuat