HYBE Labels Raih Pendapatan Tertinggi di Sejarah Kpop Rp12,4 Triliun
ZIGI – HYBE Labels mencatat pendapatan tertinggi dalam sejarah agensi Kpop dengan keuntungan capai triliunan won. Dalam laporan, disebutkan bahwa BTS memberikan sumbangsih terbesar dengan aktivitas sepanjang tahun 2021.
Di lain sisi, agensi hiburan lainnya seperti SM Entertainment juga mencatat pertumbuhan baik pada tahun 2021. Simak selengkapnya di sini ya!
Baca juga: 5 Proyek Baru HYBE: Luncurkan Webtoon, Game BTS, Photocard NFT
HYBE Labels Raih Pendapatan Tertinggi dalam Sejarah Kpop
HYBE telah menjadi agensi manajemen Kpop pertama yang melampaui 1 triliun won (Rp12,4 triliun) dalam penjualan tahunan, didorong oleh kesuksesan artisnya yang dipimpin oleh BTS. Menurut perwakilan agesi, penjualan naik 58 persen dari tahun sebelumnya.
Melansir dari Yonhap News pada Kamis, 24 Februari 2022, laba operasional HYBE Labels naik 62 persen menjadi Rp2,2 triliun. BTS menjadi faktor utama di balik kesuksesaan HYBE. Penjualan album naik 18 persen, salah satunya berkat album Butter yang terjual sejumlah 7,4 juta kopi.
Lagu tersebut bertahan di chart single utama Billboard's Hot 100 selama 10 minggu meski tidak secara berturut-turut. Album oleh boy group di bawah naungan HYBE seperti SEVENTEEN, TXT, dan ENHYPEN juga masing-masing terjual 3,7 juta, 1,8 juta, dan 2,2 juta kopi.
Keuntungan lain juga berasal dari penjualan album penyanyi luar negeri. Album Ariana Grande yang dikelola Ithaca Holdings (saat ini telah diakuisisi HYBE tahun 2021) terjual 2,4 juta kopi, dan Justin Bieber terjual 2,35 juta kopi.
Keuntungan HYBE dari pertunjukan langsung melonjak 980,55 menjadi Rp545 miliar. Analis mengaitkan lonjakan tersebut dengan kesuksesan besar yang dicapai oleh konser BTS di Los Angeles, yang menarik lebih dari 210.000 penggemar antara akhir November hingga awal Desember 2021.
"Konser tersebut menghasilkan penjualan Rp481 miliar dari penjualan offline saja. Ketika laba dari YouTube dan streaming online disertakan, HYBE) mencatat penjualan terbesarnya," kata pihak analis melansir dari Yonhap News.
Kuartal keempat tahun 2021 menghasilkan keuntungangan total Rp647 miliar. Artinya perusahaan yang dikelola Bang Si Hyuk ini berhasil mencatat rekor sejarah dengan pendapatan tertinggi yang pernah diraih industri Kpop.
SM Entertainment Raih Pendapatan Tertinggi Sejak Berdiri
Tidak hanya HYBE Labels yang mencatat pertumbuh baik, SM Entertainment juga serupa. Perusahaan yang menaungi aespa dan NCT ini mencatat pertumbuhan penjualan hingga 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba operasional naik 954 persen menjadi Rp824 miliar.
Penjualan tertinggi tercatat mencapai Rp8,3 triliun. Ini adalah jumlah tertinggi sejak pertam kali berdiri pada 14 Februari 1995. Agensi ini bahkan sudah bisa membagikan dividen alias pembagian keuntungan kepada para pemilik saham.
Lebih lanjut, SM juga berniat melanjutkan SMCU (SM Culture Universe) yang pertama kali diperkenalkan akhir tahun 2021. Konsep ini sukses merebut banyak simpati dari penggemar.
Ke depannya persaingan antara agensi SM Entertainment dan HYBE Lables kemungkinan bakal semakin ketat. Apalagi kedua agensi sudah bersiap untuk terjun ke Metaverse.
Baca juga: Bukti Saham Bang Si Hyuk Bernilai 6 Kali Lipat dari SM, JYP, YG