Perwakilan Presiden Korea Selatan Datangi HYBE, Bahas BTS Wamil?

Berbagai sumber
Presiden Yoon Seok Yeol dan BTS
1/4/2022, 18.49 WIB

ZIGI – Perwakilan Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol, Ahn Cheol Soo, dikabarkan akan segera menemui pihak HYBE Labels untuk membahas perkembangan industri hiburan Korea Selatan. Mencuat kedua belah pihak akan turut membahas wajib militer yang segera dijalani BTS.

Sebelumnya, ide untuk memberikan alternatif wamil kepada BTS belum mencapai kesepakatan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Presiden Moon Jae In Tegaskan BTS Sebagai Soft Power Korea Selatan

Perwakilan Presiden Korea Selatan Datangi HYBE

Ahn Cheol Soo, perwakilan dari Presiden Korea Selatan terpilih Yoon Seok Yeol, dikabarkan akan mendatangi HYBE Labels. Menurut isu yang berkembang, kedua pihak akan membahas berbagi isu termasuk keputusan BTS lepas dari wajib militer.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh media Munhwa Ilbo yang melaporkan kunjungan tersebut akan dilakukan pada 2 April 2022. Salah satu diskusi yang dibahas adalah pengembangan industri hiburan Korea Selatan lebih luas lagi.

Lebih lanjut, Ahn Cheol Soo sempat memberikan opini dan dukungan untuk pembebasan BTS dari wajib militer.

BTS memenuhi syarat untuk menjalani bentuk pengabdian selain wajib militer,” katanya melansir dari Koreaboo pada Jumat, 1 April 2022.

Dari Munhwa Ilbo, dikabarkan presiden baru ini sedang mencari metode alternatif selain wamil untuk menaikkan prestise negara di kancah global.

 

Kami berencana untuk meninjau pencapaian global BTS, kesulitan dalam industri, dan mendiskusikan kebijakan apa yang dapat diterapkan untuk mendukung industri hiburan Korsel,” ungkap perwakilan Presiden.

Tentu kabar ini membuat banyak ARMY, fans BTS, mendapat sedikit harapan. Pasalnya, 2022 bakal jadi tahun terakhir BTS bisa tampil bertujuh karena Jin harus wamil paling lambat Desember 2022.

RM dan kawan-kawan mendapat keistimewaan untuk bisa mengikuti wajib militer di usia 30 tahun dengan segala pencapaian di tingkat nasional maupun internasional.

Isu Pembebasan Wamil BTS Dibantah

Setelah kabar perwakilan Presiden Yoo Seok Yeol akan membahas wajib militer BTS beredar luas, pihak yang sama lantas memberikan klarifikasi. Lewat media YTN, perwakilan presiden mengatakan bahwa isu tersebut keliru.

Kunjungan tersebut memang akan dilakukan pada 2 April 2022. Akan tetapi dari berita terbaru, topik tentang wajib militer tidak akan didiskusikan dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya pada November 2021, dilaporkan bahwa Majelis Kongres Nasional Korea membahas revisi Undang-Undang dinas militer. Salah satu wacana yang dibahas adalah penggantian wamil untuk penyanyi atau idol.

Namun saat itu, belum ada kesepakatan apa pun yang diambil karena tiap divisi belum sepakat terhadap ide di atas. Hingga kini belum ada kabar apakah pembahasan tersebut akan kembali dibuka.

Presiden Korea Selatan sebelumnya, Moon Jae In, sempat menegaskan bahwa BTS adalah soft power Korea Selatan. Grup ini mengemban misi untuk menyebarkan kebudayaan Korea Selatan di negara lain lewat musik.

Baca juga: BTS Muncul Jadi 'Cameo' di Drama Business Proposal

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.