ZIGI – Semakin banyak sumber pemasukan tentu hidup akan semakin sejahtera. Pada dasarnya, ada dua jenis pemasukan yang selama ini kita kenal sebagai passive income dan active income. Sebaiknya, pemasukanmu lebih banyak berasal dari passive income.
Pasif maksudnya adalah pemasukan yang dihasilkan dari aset yang kita miliki tanpa harus bekerja. Tentunya, kamu tidak ingin bekerja seumur hidup kan? Sementara aktif adalah pemasukan yang dihasilkan dari aktivitas yang kita lakukan dan pekerjaan yang ditekuni.
Dari dua hal dasar tesebut, Andika Sutoro Putra yang merupakan investor saham, enterpreneur dan venture capitalist membagi lagi menjadi tujuh jenis penghasilan. Yuk simak penjelasannya agar menjadi inspirasi untukmu!
1. Earned Income (Aktif)
Earned income adalah pemasukan yang didapatkan dari hasil bekerja. Termasuk pegawai perusahaan hingga freelancer atau pekerja lepas. Kalau kamu hanya mengandalkan pemasukan dari sini, akan bahaya bila sewaktu-waktu terjadi pemutusan kerja.
Maka dari itu, sebaiknya kelola pemasukan yang kamu peroleh dari earned income. Selain menabung dana darurat, juga dengan berinvestasi untuk dana pensiun. Kamu tentu tidak ingin hanya terus bekerja sampai tua kan?
2. Profit Income (Aktif/Pasif)
Profit income adalah pemasukan yang kamu dapatkan dari berjualan produk atau jasa. Bisa tergolong sebagai pasif income, bila bisnis kamu sudah bisa auto-pilot atau berjalan sendiri tanpa harus turun tangan langsung.
3. Capital Gain (Pasif)
Buat kamu yang menjadi investor tentu sudah familiar dengan istilah capital gain. Pemasukan ini berasal dari kenaikan nilai atau harga dari aset yang kita beli. Contohnya saham dan properti yang harga jualnya lebih mahal dari harga beli.
4. Deviden Income (Pasif)
Investor saham juga memiliki deviden income, yakni keuntungan dari kepemilikan saham. Perusahaan akan membagikan deviden atau keuntungan kepada para pemegang sahamnya.
5. Rental Income (Pasif)
Sesuai dengan namanya, rental income adalah pemasukan dari aset yang kita sewakan kepada orang lain. Kalau kamu memiliki aset properti seperti apartemen, kamu bisa mendapatkan dua income sekaligus yakni capital gain bila dijual dengan harga tinggi, dan rental income bila disewakan.
6 Interest Income (Pasif)
Interest income adalah pemasukan yang diperoleh dari bunga yang kita utangkan ke perusahaan dan atau negara. Contohnya peer to peer lending, obligasi, deposito.
7. Royalty Income (Active)
Pemasukan yang diterima dari hasil karya yang kamu ciptakan. Misalnya, lagu, buku, hingga film. Bahkan iklan yang ada di YouTube channel milikmu juga termasuk royalti.
Nah sekarang, coba bikin catatan apa saja pemasukan yang sudah kamu terima dari tujuh jenis income di atas? Kalau kamu punya tujuh jenis income di atas tentu semakin baik, karena artinya pemasukanmu semakin besar.
Menurut Andika Sutoro Putra, sebaiknya kamu memiliki target ke depan untuk memiliki banyak sumber penghasilan. Yuk perbanyak income sejak usia muda!