Polling Matchmaker Detikcom: Erick Thohir Cawapres Terfavorit
Nama Erick Thohir unggul dalam polling calon wakil presiden (cawapres) dari program The Matchmaker milik Detikcom. Polling The Matchmaker telah berlangsung dalam dua tahap sejak Desember 2022, di mana para pemilih dapat memasangkan sendiri pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
Pada tahap pertama (1 Desember 2022-9 Februari 2023) yang melibatkan 5.504 pemilih, pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dipilih sebagai pasangan favorit urutan pertama dengan 1.459 pemilih, diikuti pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir (819), Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo (409), Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (337), dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (253).
Di periode tersebut, Erick Thohir mendapat suara terbanyak untuk posisi cawapres dengan 2.355 suara, disusul Ridwan Kamil (803), Ganjar Pranowo (561), AHY (277), dan Andika Perkasa (241).
Pada polling tahap kedua (20 Februari-30 Maret 2023) yang melibatkan 7.131 pembaca, hasil sementara menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo naik ke urutan teratas dengan 2.955 suara, disusul Ganjar Pranowo-Erick Thohir (2.426), Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (1.163), Anies Baswedan-AHY (318 suara), dan Prabowo Subianto-Erick Thohir (70).
Disampaikan Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova, kenaikan jumlah suara pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo terjadi ketika Presiden Joko Widodo memberikan sinyal dukungan ke Prabowo usai pertemuan ketiganya di Kebumen. Hanya saja, pasangan tersebut belum tentu terwujud mengingat keduanya berada di posisi teratas bursa capres.
Adapun, munculnya nama Erick Thohir sebagai cawapres terfavorit, menurut Alfito, lantaran Erick diuntungkan oleh tingginya approval rating terhadap Pemerintahan Jokowi yang mencapai 73%. "Peran dan posisi Erick Thohir sangat diuntungkan. Pak Jokowi secara praktis memberikan dukungan terhadap Erick Thohir," ujarnya, Minggu (26/3), dalam keterangan tertulis.
Tanpa menyebut nama secara langsung, kata Alfito, hampir semua peristiwa besar dari urusan kenegaraan hingga urusan keluarga, seperti pernikahan anak, Presiden Jokowi melibatkan Erick Thohir. Terlebih, Erick terpilih sebagai ketua PSSI. Dalam titik tertentu, hal ini memberikan keuntungan mengingat Erick berupaya untuk melakukan perbaikan di PSSI.