Yayasan Mochamad Thohir Berikan Beasiswa TAMBA Senilai US$1 Juta
Yayasan Mochamad Thohir menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Alumni of University of Southern California Indonesia (AUSCI) untuk memberikan beasiswa TAMBA (Thohir–AUSCI–Marshall MBA).
Beasiswa senilai US$1 juta diberikan kepada lima orang Indonesia yang berada pada jenjang pertengahan karir untuk mengambil program studi magister (S2) International Business Education and Research MBA di USC Marshall School of Business.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Ketua Yayasan Mochamad Thohir Garibaldi Thohir dan Sekretaris Umum AUSCI Bambang Suwarso dalam acara yang dihadiri oleh Dekan USC Marshall School of Business Geoffrey Garrett pada Kamis, (03/08).
Program beasiswa ini dicetuskan oleh Yayasan Mochamad Thohir untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan wawasan bisnis dan jejaring berskala internasional.
“Dalam menghadapi tantangan baru di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, Indonesia harus menumbuhkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi, pengetahuan maupun wawasan global yang sejalan dengan perkembangan bisnis dan industri internasional,” ujar Garibaldi Thohir dalam keterangan tertulis.
Ia pun optimistis bahwa penerima beasiswa TAMBA akan mengembangkan kompetensi di bidang bisnis internasional, meningkatkan jaringan global, dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan industri di Indonesia.
AUSCI akan mengelola program beasiswa TAMBA dalam hal promosi, seleksi dan wawancara kandidat untuk mempelajari kualifikasi dan status keuangan. Lalu AUSCI akan membantu peminat dengan kualifikasi tinggi untuk mendaftar ke program IBEAR MBA.
Beasiswa ini bernilai total US$1 juta ini meliputi biaya pendidikan, biaya perjalanan serta biaya hidup untuk lima mahasiswa Indonesia selama total periode lima tahun.
Salah satu persyaratan fundamental untuk menerima beasiswa adalah komitmen dari kandidat untuk melanjutkan karir di Indonesia selama minimal lima tahun setelah menyelesaikan studi. Harapannya penerima beasiswa dapat membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia.
Manfaat tambahan yang diterima oleh kandidat adalah kesempatan berkarir di jaringan perusahaan keluarga Thohir dan alumni USC lainnya setelah lulus.
“AUSCI bangga telah dipercaya untuk menjadi administrator program beasiswa TAMBA,” kata Sekretaris Umum AUSCI Bambang Suwarso.
Ia berharap, setelah lulus para penerima beasiswa dapat menjadi pemimpin maupun manajer unggul di masa depan. Selain itu, mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia seperti alumni-alumni USC sebelumnya yakni Garibaldi Thohir dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Husodo Angkosubroto dari Gunung Sewu Group, Harun dan Junita Ciputra dari Ciputra Group, Anne Patricia Sutanto dari PT. Pan Brothers, serta Andru Subowo dari Bramadi Capital.
Dekan USC Marshall School of Business Geoffrey Garrett mengatakan, program USC IBEAR MBA mengajarkan kompleksitas bisnis internasional dan bagaimana menjadi profesional yang lebih baik dan siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
USC IBEAR MBA merupakan program full-time percepatan satu tahun yang bersifat internasional. Program ini diperuntukkan bagi kaum profesional yang berada pada jenjang pertengahan karir untuk mengasah kemampuan memimpin dan membangun jaringan global.
Program ini merupakan salah satu program unggulan USC Marshall School of Business yang terakreditasi oleh Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Program USC IBEAR MBA telah berjalan selama 46 tahun dan mempunyai 2.100 alumni di 60 negara.
Bagi yang berminat, bisa mempelajari tentang program beasiswa TAMBA maupun mendaftar pada website AUSCI di https://ausci.org/tamba/.