Bertambah 168 Kasus Positif, Tren Covid-19 di Indonesia Menurun

Aryo Widhy Wicaksono
2 Mei 2022, 21:02
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 ke seorang mahasiswa di Kampus UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (21/4/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin booster COVID-19 ke seorang mahasiswa di Kampus UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (21/4/2022).

Di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, tercatat masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per Senin, 2 Mei 2022, jumlah orang yang positif bertambah 168 kasus. 

Penambahan kasus baru ini membuat total 6.047.208 kasus sudah terkonfirmasi di Indonesia. 

Jika melihat pada data sebelumnya, jumlah kasus baru terus berkurang selama sepekan terakhir. Sebelumnya pada Selasa (26/4) pekan lalu jumlah kasus baru mencapai 576 kasus, kemudian bertambah pada Rabu (27/4) dengan 617 kasus baru. Setelah itu jumlahnya terus menurun, pada Kamis (28/40 terdapat 412 kasus baru, dan selanjutnya Jumat (29/4) terdapat 395 kasus baru. Setelah itu, pada Sabtu (30/4) terdapat 329 kasus baru, dan pada Minggu (1/5) terjadi penambahan 244 kasus baru Covid-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi di mana terjadi penambahan kasus positif terbanyak dengan 88 kasus, selanjutnya Banten dengan 20 kasus. Kemudian, Jawa Barat tercatat ada penambahan 15 kasus, dan Bali 10. Sementara sisanya, penambahan kasus Covid-19 tercatat kurang dari 10 kasus baru per provinsi.

Sedangkan untuk pasien yang sembuh, terdapat tambahan 371 kasus sehingga secara keseluruhan terdapat 5.883.664 kasus yang dinyatakan sudah negatif.  

Sayangnya, di antara beberapa data positif ini, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 14 warga, sehingga secara keseluruhan sudah mencapai 156.287 kasus kematian.

Simak data mengenai negara dengan total kematian Covid-19 tertinggi di Asia.

Kemenkes juga melaporkan jumlah kasus aktif tercatat 7.257 orang dengan spesimen yang diperiksa mencapai 45.958, dan suspek sebanyak 734.

Jika melihat data total penerima vaksinasi Covid-19, dari target 208 juta, sekitar 95,7% warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Jumlahnya sudah mencapai 199.346.528 orang dan per hari ini tidak terdapat tambahan penerima vaksinasi tahap pertama.

Pada vaksinasi tahap kedua, terdapat penambahan 146.931 warga, sehingga total penerima vaksin telah mencapai 165.376.991 orang atau memenuhi 79,4% dari total target nasional.

Sementara untuk penerima vaksin tahap ketiga atau booster terdapat penambahan 486.730, sehingga totalnya kini sudah 40.181.376 orang yang mendapatkan vaksinasi lengkap. Jumlah ini mencakup 19,2% dari total target nasional.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa Indonesia masuk ke dalam kategori transmisi komunitas.

Menurut laporan tersebut, negara yang berstatus "transmisi komunitas" adalah negara yang tidak dapat menentukan sumber rantai penularan, dengan jumlah kasus yang dilaporkan sangat banyak.

Oleh sebab itu, Kemenkes tetap mengimbau masyarakat agar mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga daya tahan tubuh dengan cara konsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup, olahraga teratur, serta mengelola stres.

Masyarakat juga masih diimbau untuk membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menerapkan etika batuk/bersin, serta disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik.

Reporter: Aryo Widhy Wicaksono

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...