Pupuk Indonesia Salurkan 6,2 Ton Pupuk Bersubsidi
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan 6,2 juta ton pupuk bersubsidi hingga akhir kuartal III 2017. Realisasi tersebut setara dengan 65,3% dari target penyaluran pupuk subsidi sebesar 9,5 juta ton tahun ini.
"Secara total, dari target 9,5 juta ton, pupuk bersubsidi yang sudah terserap 6,2 juta ton," tutur Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (16/10).
Aas merinci, penyaluran pupuk bersubsidi itu tersebut terdiri dari 2,6 juta ton urea dari target 4,1 juta ton, 1,8 juta ton NPK dari target 2,5 juta ton, 644 ribu ton SP36 dari target 850 ribu ton, 674 ribu ton ZA dari target 1,05 juta ton dan 450 ribu ton pupuk organik dari target 1 juta ton.
Mengamati capaian penyerapan tersebut, Aas optimistis penyerapan pupuk bersubsidi tahun ini akan sesuai target, apalagi musim tanam tahun ini relatif tidak bergeser.
Dari sisi stok, perusahaan meyakinkan masih dalam kondisi aman. "Dari kewajiban untuk menyiapkan dua minggu ke depan, kami sekarang bisa menyediakan stok hingga dua bulan ke depan," ujarnya.