SMRC: Elektabilitas Mayoritas Parpol Turun, Hanya PDIP Terus Menanjak

Dimas Jarot Bayu
2 Januari 2018, 20:35
PDIP
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kanan) di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12).

Elektabilitas berbagai partai politik di Indonesia saat ini masih belum mampu mencapai posisi ketika bersaing dalam pemilihan legislatif (pileg) 2014. Mayoritas partai politik mengalami penurunan suara atau stagnan menjelang tahun politik 2018, kecuali PDI Perjuangan.

"Sejumlah partai yang sekarang sudah duduk di Senayan cenderung merosot perolehan suaranya, bahkan ada yang terlihat belum aman," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan di kantornya, Jakarta, Selasa (2/1).

Advertisement

Djayadi mengatakan, dari berbagai partai politik, Hanya PDIP yang memiliki peningkatan elektabilitas sejak pileg 2014. PDIP mengalami peningkatan sebesar 8,7% dari 18,9% pada pileg 2014 menjadi 27,6%.

"PDIP satu-satunya yang cenderung semakin kuat secara sangat signifikan dalam 3,5 tahun terakhir," kata Djayadi.  (Lihat: CSIS: PDI Perjuangan Memimpin Elektabilitas Partai Politik)

Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas Golkar menurun menjadi 12,1% dari 14,75% pada pemilihan legislatif 2014. Elektabilitas Gerindra menurun menjadi 8,9% dari sebelumnya 11,81% pada 2014. Elektabilitas Demokrat merosot dari 10,19% pada pileg 2014 menjadi 7,7%. PKB yang pada pileg 2014 memiliki 9,04% suara turun menjadi 6,3%.

Elektabilitas PPP turun dari 6,5% saat pileg 2014 menjadi 3,3%, Nasdem dari 6,7% menjadi 2,9%, Hanura dari 5,3% menjadi 1,1%, PKS dari 6,8% menjadi 3,8%, dan PAN dari 7,6% menjadi 2,0%.

Menurut Djayadi, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan terhadap elektabilitas partai lain, namun tak berdampak ke PDIP. Salah satu faktor tersebut adalah fenomena beralihnya pemilih ke partai lain (swing voters) yang marak di Indonesia.

Djayadi mengatakan, berbagai partai politik di Indonesia kerap diikuti oleh swing voters sehingga elektabilitasnya saat ini menurun. Namun, PDIP hanya memiliki swing voter  lebih sedikit dibandingkan partai lain. 

Survei SMRC menunjukkan, swing voters banyak ditemukan di kalangan pemilih Demokrat sebesar 51%. Swing voters juga ditemukan di kalangan pemilih PAN sebesar 50%, PPP dan Hanura sebesar 47%, Gerindra 45%, dan Golkar 38%. Adapun, PDIP hanya memiliki swing voters sebesar 23% diikuti PKS sebesar 20%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...
    Advertisement