Bagir Manan Minta Polemik HPN Diserahkan ke Dewan Pers  

Dimas Jarot Bayu
12 Februari 2018, 13:20
Bagir Manan
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Dewan Etik Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bagir Manan menilai polemik pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) lebih baik diserahkan ke Dewan Pers .

Ketua Dewan Etik Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bagir Manan menilai polemik pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan pada Jumat (9/2) lebih baik diserakan ke Dewan Pers, sebagai pihak yang dianggap bisa bersikap lebih lebih netral. Sebab, Dewan Pers merupakan milik seluruh konstituen kewartawanan di Indonesia.

"Bahwa panitia pelaksana nantinya bukan unsur Dewan Pers, tapi oleh salah satu ketua atau pengurus dari organisasi lain tidak masalah, yang penting kepanitiaan dikoordinasi Dewan Pers," ujar Bagir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/2).

Advertisement

Pelaksanaan HPN setiap 9 Februari sebelumnya menuai kritik dari sejumlah asosiasi jurnalis, seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Pasalnya, tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Peringatan ini mulai dilakukan setelah Presiden Soeharto mengeluarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai HPN. Pasca Soeharto jatuh menyusul gerakan reformasi tahun 1998, beberapa perubahan terjadi ditandai dengan lahirnya Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Sejumlah regulasi Orde Baru di bidang pers juga dikoreksi, termasuk di antaranya adalah pencabutan SK Menteri Penerangan Nomor 47 tahun 1975 tentang pengakuan pemerintah terhadap PWI sebagai satu-satunya organisasi wartawan di Indonesia.

Lahirnya UU Pers juga mendorong munculnya berbagai organisasi wartawan, selain perusahaan media-media baru.

Kendati demikian, HPN tetap dilakukan pada 9 Februari mengacu hari lahir PWI. Padahal saat ini organisasi wartawan bukan cuma PWI. Bagir menyebut gejolak ingin keluar dari PWI masuk akal, karena organisasi wartawan tak lagi tunggal.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement