Poltracking: Dukungan Gerindra dan PKB Tidak Solid untuk Gus Ipul-Puti
Survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebesar 42,4%, unggul dari pasangan Saifullah Yusuf- Puti Guntur Soekarno (35,8%), dengan undecided voters (21,8%). Survei menyebutkan pemilih dari partai pendukung Gus Ipul-Puti yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra tidak solid mendukung keduanya bila diadakan pemilihan gubernur Jawa Timur dalam periode survei 6-11 Maret 2018.
“Terjadi anomali (split-ticket voting) peta persebaran suara pasangan Gus Ipul – Puti Guntur berdasarkan basis politiknya,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam siaran pers, Senin (19/3).
(Baca juga: Palagan Terakhir Khofifah di Pilgub Jatim)
Hanta mengatakan responden berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene partai pengusung utama Gus Ipul-Puti justru mayoritas (50,5%) memilih pasangan Khofifah-Emil. Hal yang sama terjadi dengan pemilih Gerindra – partai yang juga mengusung Gus Ipul dan Puti – sebagian besar pemilihnya yakni 52,2% justru memilih pasangan Khofifah-Emil.
“Sementara itu, pemilih partai-partai yang mengusung pasangan Khofifah-–Emil terlihat solid dengan rata-rata 60% pemilihnya juga mendukung pasangan terkait,” kata Hanta.
Survei juga menunjukkan dari 54,9% responden yang menyatakan warga Nahdliyin yang berkorelasi dengan PKB, sebanyak 45,3% memilih pasangan Khofifah – Emil. Sementara, hanya 37,7% warga Nahdliyin memilih pasangan Gus Ipul – Puti Guntur.