Enam Tonggak Perubahan Ekonomi Indonesia

Image title
Oleh Tim Redaksi
3 Mei 2018, 00:58
editorspick
123rf.com | ximagination

Dalam enam tahun terakhir, perekonomian Indonesia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan pesat. Perubahan itu meliputi beragam sektor, mulai dari otomotif, minyak dan gas bumi, perbankan, hingga kehadiran “Ekonomi Baru” (new economy) yang berbasiskan teknologi digital.

Inilah enam momen penting yang telah mengubah wajah perekonomian Indonesia selama enam tahun terakhir ini (periode tahun 2012-2018):

Peringkat Kredit dan Layak Investasi Tertinggi sejak Krisis 1998

Pada Mei 2017, Standard & Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang luar negeri Indonesia ke level layak  investasi (investment grade). Ini melengkapi level serupa yang lebih dahulu disematkan oleh Fitch Ratings dan Moody's. Jadi, tiga lembaga rating utama dunia sudah kembali memasukkan utang Indonesia ke dalam level layak investasi sejak krisis ekonomi 1998 silam.

Tak berhenti di situ saja, Fitch pada Januari 2018 dan Moody's pada April 2018 menaikkan lagi peringkat utang Indonesia menjadi Baa2. Ini peringkat kredit tertinggi yang disandang Indonesia, bahkan sejak zaman Orde Baru. Hal tersebut menunjukkan penilaian positif terhadap daya tahan ekonomi Indonesia dan kemampuan pemerintah dalam mengelola anggaran negara.

Rating

Stempel investment grade akan menarik dana investasi asing masuk ke Indonesia, termasuk dari negara-negara yang konservatif memilih tempat investasinya, seperti Jepang. Bagi pemerintah, semakin tinggi peringkat kredit maka akan makin ringan beban yang harus ditanggung untuk membayar bunga utang. Korporasi di dalam negeri juga akan terkerek peringkatnya sehingga lebih murah mencari pendanaan.

Era Baru Keterbukaan Bank dan Jasa Keuangan

Bank
 

Awal Mei 2017, Presiden Joko Widodo meneken Perppu No. 1 Tahun 2017 tentang akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan yang sempat memicu kehebohan. Sebab, Perppu yang kemudian disahkan DPR menjadi UU No.9/2017 ini mewajibkan lembaga keuangan, terutama bank, membuka data rekening dan pemiliknya untuk keperluan perpajakan.

Kebijakan yang merupakan implementasi kerja sama global pertukaran informasi keuangan secara otomatis (AEoI) ini menjadi era baru keterbukaan data bank dan lembaga keuangan di Indonesia. Selain akan meningkatkan basis penerimaan pajak, kebijakan ini bertujuan mengidentifikasi aset WNI di luar negeri dan mencegah praktik penghindaran pajak.

Mulai tahun ini, ada 69 negara yang siap menjalankan pertukaran data keuangan secara otomatis dan resiprokal. Artinya, sudah tidak lagi tempat bagi wajib pajak di suatu negara untuk menyembunyikan asetnya di dalam maupun luar negeri.

Gairah Ekonomi Digital Melahirkan Empat Unicorn

 
unicorn
 

Pada Agustus 2016, Go-Jek menjadi perusahaan rintisan (start-up) pertama di Indonesia yang menyandang status unicorn, yakni kuda bertanduk yang menyimbolkan nilai suatu perusahaan sudah melebihi US$ 1 miliar. Pencapaian ini kemudian disusul oleh tiga e-commerce, yaitu Tokopedia dan Traveloka serta yang terakhir adalah Bukalapak. Jadi, saat ini, empat dari enam unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan ada lima unicorn pada tahun ini, dan tahun depan bertambah satu lagi dari sektor layanan finansial berbasiskan teknologi (fintech). Keberhasilan start-up tumbuh besar menjadi unicorn menunjukkan pesatnya perkembangan ekonomi digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Riset Google dan AT Kearney mencatat, investasi pada start-up di Indonesia tumbuh empat kali lipat dalam kurun kurang dari setahun menjadi US$ 6 miliar per Agustus 2017. Geliat ekonomi digital ini terjadi di berbagai lini, seperti transportasi, perdagangan (e-commerce), kesehatan, pendidikan, hingga jasa keuangan (fintech).

Belakangan, orang kaya dan konglomerasi di Indonesia juga rajin berinvestasi melalui modal ventura di berbagai start-up, seperti Grup Djarum dan Astra International menyuntik Go-Jek sekitar Rp 3,3 triliun awal tahun ini.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...