Evakuasi Dilanjutkan: 281 Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda

Pingit Aria
24 Desember 2018, 09:20
Tsunami Selat Sunda
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengevakuasi jenazah korban bencana Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan setidaknya 168 korban meninggal akibat bencana tersebut.

Penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam lalu. Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (24/12) pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia. Selain itu, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.

“Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya.

Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Kelimanya berada di wilayah Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda.

Sutopo juga menyatakan bahwa kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua wilayah berhasil didata. “Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain,” katanya.

(Baca juga: Terdampak Tsunami Selat Sunda, Destinasi Wisata Lampung Selatan Lumpuh)

Lebih rinci, ia menyatakan, di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...