Kaltim Tawarkan Bukit Soeharto Seluas 68 Ribu Ha Untuk Ibu Kota Baru

Agatha Olivia Victoria
25 Juli 2019, 16:15
pemindahan ibu kota, ibu kota baru
presidenri.go.id
Presiden Jokowi bersama Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Agrarian dan Tata Ruang Sofyan Djalil meninjau lokasi calon ibu kota baru RI di Kalimantan beberapa waktu lalu.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan Bukit Soeharto sebagai calon lokasi ibu kota yang baru. Luas kawasan itu mencapai 68 ribu hektare (ha).

"Ke arah timur bisa sampai ke pantai yang bagus. Ke barat, ada kawasan hutan kurang lebih 250 ribu ha dengan ketinggian 25 meter di atas permukaan laut," katanya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (25/7).

Secara geografis, Isran menjelaskan, Bukit Soeharto merupakan tempat yang aman untuk dijadikan lokasi pemerintahan yang baru. Pasalnya lokasi tersebut tidak masuk ke dalam kawasan ring of fire atau daerah yang berpotensi gempa.

Selain itu, kawasan tersebut memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua bandara internasional yaitu Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Secara infrastruktur, jalan tol yang menyambung ke Samarinda juga sudah melintas di Kawasan Bukit Soeharto.

Jika lokasi tersebut akan dijadikan ibu kota baru, ia berharap, pemerintah tetap memperhatikan aspek lingkungannya. "Bukit Soeharto itu hutan dulunya Hutan Pengusahaan Hutan (HPH). Jadi tolong jangan dirusak semua," kata dia. Namun, dirinya tak menjelaskan apakah penawaran Kalimantan Timur tersebut sudah disetujui oleh pemerintah pusat.

(Baca: Ibu Kota Pindah keluar Jawa, Ini Efek Berantai bagi Kemajuan Ekonomi)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...