BMKG: Potensi Tsunami hingga 3 Meter Akibat Gempa Banten
Gempa tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa pada Jumat, 02 Agustus 2019 pukul 19.03.21 WIB. Hasil analisis menunjukkan, gempa Banten ini memiliki kekuatan Mgnitudo=7,4.
Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berjarak 147 kilometer barat daya Sumur, Banten.
Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah:
- Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman SIAGA (ketinggian maksimal 3,0 meter).
- Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
- Lebak dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
“Kepada masyarakat di wilayah dengan status "SIAGA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono.
Sedangkan bagi masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Masyarakat juga diminta untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.