Tren Berlanjut, Harga Emas Dunia Naik Lebih 15% Sejak Awal Tahun

Martha Ruth Thertina
7 Agustus 2019, 09:55
harga emas, emas antam, harga emas hari ini
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam dalam sebuah pameran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Harga emas dunia terus melanjutkan kenaikan hingga semakin mendekati US$ 1.500 per ounce.  Harga emas dunia saat ini merupakan yang tertinggi dalam enam tahun.

Pada Rabu (7/8) pagi, harga emas Comex untuk pengiriman Desember tercatat US$ 1.492 per ounce, naik 0,53% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Ini artinya, harga emas sepanjang tahun ini (year to date) telah naik 16,28%.

Sedangkan harga emas di pasar spot tercatat berada di posisi 1.477 per ounce, naik 0,24% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Ini artinya, keuntungan investasi emas sepanjang tahun ini mencapai 15,07%.

Harga emas melanjutkan kenaikan di tengah masih adanya kecemasan tentang perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta perang mata uang. Investor memburu emas sebagai aset aman alias safe haven.

Kecemasan investor meningkat setelah mata uang yuan terkoreksi signifikan ke atas US$ 7 per dolar, atau terlemah dalam 11 tahun. Ini dimaknai banyak pihak sebagai langkah balasan Tiongkok atas keputusan Presiden Donald Trump mengenakan tambahan tarif bea masuk 10% untuk barang impor Tiongkok bernilai US$ 300 miliar.

Gubernur People’s Bank of China Yi Gang telah menepis tudingan tersebut dengan menyatakan tidak akan menggunakan nilai tukar mata uang sebagai alat di tengah memanasnya konflik dagang dengan AS. Kejatuhan yuan diklaim sebagai akibat dari reaksi pasar, bukan karena manipulasi otoritas.

Di sisi lain, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlaw menyatakan AS tetap berkomitmen untuk melakukan pembicaraan dagang dengan pejabat Tiongkok pada September.

Meski begitu, kekhawatiran akan perang dagang AS dan Tiongkok, serta perang mata uang belum sepenuhnya sirna. Ini sebagaimana tercermin dari harga emas yang terus menanjak di tengah dolar AS yang melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, beberapa waktu belakangan.  

“Perang dagang tetap menjadi yang paling diperhatikan. Saat ini, detail dan pernyataan dari kedua belah pihak adalah yang dibutuhkan untuk menenangkan pasar yang volatil,” kata Currency Strategist Oanda Corp Alfonso Esparza, seperti dikutip Bloomberg.

Harga emas Antam juga terus melanjutkan kenaikan, seiring peningkatan harga emas dunia. Mengutip situs logammulia.com, saat berita ini ditulis, harga emas berada di posisi Rp 746 ribu per gram, naik Rp 7 ribu dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Sedangkan harga penjualan kembali, misalnya di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung, tercatat Rp 673 ribu atau naik Rp 7 ribu dibandingkan perdagangan sebelumnya. Ini artinya, harga jual telah naik 13,49% sepanjang tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...