Sempat Turun Kemarin, Harga Emas Kembali Naik Rp 2.000 per Gram
Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa (13/8) pagi terkerek naik Rp 2.000 menjadi Rp 749 ribu per gram dibandingkan hari Senin (12/8) kemarin. Begitu pula harga jual kembali alias buy back emas ikut naik Rp 3.000 ke level Rp 677 ribu per gram.
Naiknya harga emas sejalan dengan meningkatnya harga logam mulia itu di pasar spot. Dikutip dari Goldprice.org, harga emas per ons hari ini diperdagangkan senilai US$ 1.511,12 atau naik 5,82% hingga berita ini dibuat pukul 07.44 WIB.
Sedangkan dari laman logammulia.com milik Antam, harga emas tercatat mengalami kenaikan hingga Rp 10 ribu selama sepekan terakhir sejak Selasa (6/8). Harga emas bahkan sempat menyentuh puncaknya di level Rp 753 ribu per gram pada Kamis (8/8) sebelum turun menjadi Rp 747 ribu per gram pada Sabtu (10/8).
(Baca: Setelah Cetak Rekor, Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram)
Adapun kenaikan harga emas di atas level psikologis US$ 1.500 per ons lantaran investor mencari safe haven dari meningkatnya perang dagang Tiongkok-Amerika Serikat. Selain itu, pasar masih mengkhawatirkan potensi melambatnya ekonomi dunia.
"Satu risiko yang mendorong harga emas yang lebih tinggi adalah resolusi perang perdagangan AS-Tiongkok. Komentar-komentar yang dibuat oleh (Presiden AS Donald) Trump pada Jumat (9/8) jelas mengurangi kemungkinan tercapainya resolusi dalam waktu dekat," kata analis ANZ Daniel Hynes. hari Senin (12/8) kemarin dilansir dari Reuters.
