Ojol Bakal Demo Lagi Jika Bos Taksi Malaysia Tak Penuhi Tuntutan Ini

Cindy Mutia Annur
3 September 2019, 16:28
Gojek Malaysia, demo gojek, demo ojek online
Cindy Mutia Annur | Katadata

Sekitar 500 pengemudi ojek online menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta sejak pukul 10.00 WIB. Para pengemudi mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar bila Bos perusahaan taksi di Malaysia Shamsubahrin Ismail tidak meminta maaf secara langsung kepada mereka dan masyarakat Indonesia.

Koordinator Anak Garuda Sakti Driver Gojek Billy Kurniawan menyatakan dirinya dan rekan-rekannya mendesak agar Kedubes Malaysia segera menghadirkan Shamsubahrin di Tanah Air untuk meminta maaf secara langsung. Kedubes Malaysia juga diminta memberikan kepastian waktu kedatangan Ismail. Bila tak ada kepastian waktu maka unjuk rasa akan berlanjut.

Advertisement

"Kami akan adakan aksi yang lebih besar dalam dua minggu ke depan. (Target) massa mungkin se-Indonesia, kami akan koordinasi di grup-grup kami agar di daerah juga bergerak," ujar Billy kepada katadata.co.id saat ditemui di depan kantor Kedubes Malaysia, Selasa (3/9).

(Baca: Bos Taksi Malaysia Rival Gojek, Berbisnis Ternak hingga E-commerce )

Ia menjelaskan, mereka memutuskan untuk kembali menggelar aksi pada Selasa ini karena menganggap Ismail terlalu mencampuri urusan negara lain, khususnya urusan bisnis dan politik. "Kami kecewa dia menyebut Gojek diterapkan karena di Indonesia tingkat kemiskinannya tinggi. Profesi kami terhinakan. Ini sampai viral dan semua orang tahu," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa para mitra pengemudi ojek online tidak miskin seperti yang disampaikan Ismail. Pasalnya, mereka mampu membeli motor, bensin, pulsa, dan ponsel sendiri. "Jadi pernyataan yang ia katakan itu tidak pantas diucapkan," ujarnya.

Sebelumnya, kasus ini sempat dianggap selesai ketika Ismail menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam Konferensi Pers pada Kamis, 29 Agustus 2019. Perwakilan pengemudi ojek online pun sudah bertemu dengan Kedubes Malaysia sehari setelahnya.

(Baca: Video: Gojek Ditolak Malaysia, Ditaksir Amazon)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement