Baru Setahun Masuk RI, Realme Jadi Merek Ponsel Terlaris Keempat
Produsen telepon seluler Realme yang baru satu tahun berada di Indonesia kini sudah masuk ranking 4 penjualan terbesar. Berdasarkan laporan International data Corporation (IDC) Indonesia, hingga kuartal III 2019 pangsa pasar Realme mencapai 12,6%, menggeser Xiaomi yang sebelumnya di posisi 4.
Progres penjualan merek ponsel asal Tiongkok itu meningkat drastis sejak awal tahun. Pada kuartal I, pangsa pasar Realme hanya 1,4%, namun terus meningkat jadi 6,1% tiga bulan kemudian. Sedangkan Xiaomi saat ini berada di posisi lima dengan porsi pasar 12,5%.
(Baca: Aturan IMEI, Ponsel WNI dari Luar Negeri Wajib Daftar Saat Pulang)
Oppo masih memimpin penjualan terbesar pada triwulan tiga 2019 dengan pangsa pasar 26,2%. Vivo berada di posisi dua dengan market share sebesar 22,8%. Ketiga adalah produsen ponsel asal Korea Selatan yakni Samsung dengan porsi 19,4%.
Marketing Analyst IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan salah satu kunci sukses Realme meningkatkan penetrasi pasarnya yaitu strategi yang dipakai dalam mengenalkan produk. Selain harga kompetitif, Realme menjual produk secara online, sedangkan merek ponsel lain masih mengandalkan penjualan offline.
"Bisa dibilang sangat agresif mengenalkan produknya di pasar," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/11).
(Baca: Xiaomi Ungkap Rencana Tambah Investasi di Indonesia)
IDC juga memperkirakan penjualan online di 2020 bahkan bisa meraup sampai 15% dari total penjualan smartphone. "Ini opportunity bagi vendor. Makin cepat hadir makin cepat pertumbuhan marketnya," ujar Risky.
Senior Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan saat ini sudah ada 10 produk dari Realme yang dipasarkan di Indonesia. Selain ponsel, Realme juga meluncurkan produk lainnya seperti earbud wireless, powerbank, dan tas backpack.
Palson juga mengatakan pangsa pasar yang coba diraup oleh Realme yaitu kalangan muda. “Mereka yang sekarang memang banyak melakukan pembelian online," kata Palson.
