Moeldoko Tegaskan Virus Corona Belum Masuk Indonesia
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan virus corona belum masuk ke Indonesia. Biarpun begitu, pemerintah telah menyiapkan tindakan pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar ke Indonesia.
Moeldoko menjelaskan melalui Kementerian Kesehatan telah memasang peralatan khusus di bandara. "Ada upaya preventif dengan instrumen-instrumen tertentu untuk mendeteksi orang yang masuk ke Indonesia khususnya yang dari luar negeri," kata Moeldoko saat ditemui awak media di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jakarta, Kamis (23/1).
Apabila ada penumpang pesawat dari luar negeri yang terindikasi terjangkit virus corona, pihak kesehatan bandara akan segera memberikan perlakuan khusus agar virus tersebut tidak menular ke penumpang lain. Hingga saat ini, Moeldoko mengklaim virus corona belum masuk tanah air.
"Ada perlakuan kalau memang terindikasi begitu," kata dia.
(Baca: Virus Corona Wuhan, Berasal dari Ular dan Telah Menyebar ke 5 Negara )
Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menutup akses kota Wuhan guna mencegah penyebaran virus corona ke wilayah lain. Virus yang telah merenggut nyawa 17 orang ini diduga muncul pertama kali di pasar ikan Wuhan sebelum menyebar ke Beijing, Hong Kong, hingga Amerika Serikat.
Otoritas setempat mengatakan seluruh layanan transportasi publik seperti kereta, bus, dan kapal feri telah ditutup. Begitu pula penerbangan domestik dan internasional telah disetop sejak pukul 10.00 waktu setempat. Tak hanya itu, otoritas setempat juga menutup akses jalan tol dari dan menuju ibu kota Provinsi Hubei itu.
Mereka juga memerintahkan 11 juta penduduk Wuhan tidak meninggalkan kota. Sampai saat berita ini ditulis, pukul 15.30 WIB, belum ada pemberitahuan sampai kapan kota tersebut diisolasi pemerintah.
“Untuk menghentikan penyebaran virus dan menjamin keselamatan masyarakat,” demikian bunyi pemberitahuan pemerintah setempat yang dilansir dari Xinhua, Kamis (23/1).
(Baca: Tips Mencegah Pneumonia Akibat Virus Corona Baru dari Tiongkok)