Ikut Kegiatan Dansa di Menteng, Awal Mula WNI Terpapar Virus Corona
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona diketahui sempat mengunjungi salah satu klub di kawasan Menteng, Jakarta pada 14 Februari 2020. Dalam acara tersebut, WNI itu mengikuti acara dansa bersama sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai negara.
"Dia punya komunitas yang secara periodik melakukan kegiatan dansa. Pasangan dansanya itu adalah warga Jepang," ujar Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (2/30).
Dua hari setelah mengikuti acara dansa, WNI tersebut mengeluh batuk dan demam. Dia lalu berobat ke dokter dan dinyatakan negatif corona.
Menurut Yurianto, WNI tersebut juga dinyatakan tak perlu dirawat. "Pengawasan tidak menjadi ketat karena sejak dia datang tidak pernah menceritakan kontak dengan orang dari Jepang," kata Yurianto.
Setelah kembali ke rumahnya di Depok, Jawa Barat, penyakit yang diderita WNI tersebut semakin buruk. Penyakit tersebut lalu menular ke ibunya yang berusia 64 tahun.
(Baca: Kemenkes Minta RS Mitra Keluarga Depok Batalkan Libur 70 Pegawai )
Keduanya lalu memutuskan untuk kembali berobat ke rumah sakit pada 27 Februari 2020. Keesokan harinya, warga negara Jepang yang sempat bersamanya di acara dansa terdeteksi positif corona ketika berada di Malaysia.
"Atas berita ini, ibu dan anak lapor ke rumah sakit. Tanggal 1 Maret 2020, keduanya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Hari itu diperiksa dan terkonfirmasi positif (virus corona)," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan kedua WNI tersebut telah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Kemenkes, lanjutnya, juga menelusuri komunitas yang mengikuti acara dansa.
"Karena banyak warga dari beberapa negara, sedang kami tracking dengan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
(Baca: Sri Mulyani Tunggu Keputusan Terawan untuk Anggarkan Dana Atasi Corona)
