Asosiasi Pengusaha Sebut Penjualan Turun hingga 30% Imbas Corona

Image title
5 Maret 2020, 16:34
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat Koordinasi Bidang Agribisnis, Pangan & Kehutanan dan Bidang Pengolahan Makanan & In
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P. Roeslani berpidato di hadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebut hampir seluruh industri di Indonesia mulai terdampak oleh wabah virus corona. Rata-rata industri mengalami penurunan penjualan hingga 30% dalam dua bulan pertama tahun ini.

Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan wabah virus corona telah mempengaruhi kinerja penjualan di industri pariwisata, manufaktur, hingga otomotif. "Rata-rata menurun hampir 25-30%, itu dua bulan, sejak Januari sampai Februari," kata dia di Jakarta (5/3).

(Baca: Kementerian BUMN Sebut Beberapa Proyek PLN Tertunda Karena Corona)

Saat ini, pengusaha tengah menjalin komunikasi dengan pemerintah untuk mengantisipasi masalah virus corona. Pengusaha berharap adanya relaksasi-relaksasi kebijakan seputar ekspor dan impor sebagai tambahan dari kebijakan yang sudah ada.

“Kebijakan fiskal sudah, moneter sudah, omnibus law ini reformasi struktural sudah, tapi mungkin hal-hal lain yang menyangkut ekspor impor yang sedang kami bicarakan,” ujarnya.

Sejauh ini, sepengetahuan Rosan, belum ada masalah produksi imbas kekurangan bahan baku yang diimpor. Menurut dia, bila ada penurunan produksi, hal itu kemungkinan terjadi karena turunnya permintaan dari masyarakat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...