Kematian Akibat Corona Bertambah Jadi 87 Orang, Terbanyak di Jakarta
Pemerintah mengumumkan tambahan sembilan pasien meninggal akibat virus corona pada Jumat (27/3) sehingga total menjadi 87 orang. Sementara total kasus positif virus corona bertambah 153 orang menjadi 1.046 orang.
Jumlah kematian yang diumumkan hari ini lebih rendah dibandingkan kemarin sebanyak 20 orang. “Ada sembilan kasus kematian baru, sehingga totalnya menjadi 87 orang,” kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (27/3).
Berdasarkan data yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tambahan penderita corona yang meninggal dunia terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta, yakni lima orang. Dengan demikian, total pasien yang meninggal di Ibu Kota mencapai 51 orang atau 58,62% dari keseluruhan kasus kematian di Indonesia.
(Baca: Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Tembus 1.000 Orang)
Selain DKI Jakarta, ada tambahan tiga pasien meninggal terinfeksi virus corona di Jawa Barat. Sehingga ada 14 kasus kematian akibat corona di provinsi tersebut.
Kemudian, tambahan korban meninggal dunia akibat virus corona ditemukan di Jawa Timur sebanyak satu orang. Total pasien penderita corona yang meninggal di Jawa Timur saat ini sebanyak empat orang.
Selain di tiga provinsi tersebut, korban meninggal dunia akibat virus corona juga terdapat di Bali (2), Banten (4), Yogyakarta (2), Jawa Tengah (6). Ada pula kasus kematian yang berada di Kepulauan Riau (1), Sumatera Selatan (1), Sumatera Utara (1), dan Sulawesi Selatan (1).
(Baca: Pemprov DKI Jakarta Tampung 500 Tenaga Medis Corona di Dua Hotel)
Di sisi lain, pemerintah mencatat tambahan 11 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona. Secara perinci, penambahan pasien yang sembuh paling banyak berasal darj Jakarta, yakni enam orang.
Sisanya berasal dari Jawa Timur sebanyak lima orang. "Sehingga total kasus sembuh sebanyak 46 orang," kata Yurianto.
