IDI Konfirmasi 18 Dokter Meninggal Terkait Pandemi Virus Corona

Ameidyo Daud Nasution
3 April 2020, 18:38
dokter, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.
Petugas medis melakukan pengecekan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). IDI mengonfirmasikan 18 dokter meninggal dunia selama pandemi virus corona covid-19.

Pandemi virus corona Covid-19 yang melanda Indonesia terus merenggut nyawa tenaga medis. Ikatan Dokter Indonesia mengonfirmasikan ada 18 dokter yang meninggal dunia terkait penyakit tersebut.

Wakil Ketua Umum IDI dr Adib Khumaidi mengatakan beberapa dari dokter tersebut meninggal dengan status positif corona. Sisanya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang dilakukan penelusuran.

“Bisa dibilang PDP,  tapi ada juga yang kami belum dapat data (tes) swab-nya,” kata Adib kepada Katadata.co.id, Jumat (3/4).

(Baca: Data Terbaru Kasus Positif Corona RI: 181 Kematian dan 134 Sembuh)

Sebelumnya beredar di media sosial nama-nama 17 dokter yang meninggal terkait penanganan virus corona. Selain itu ada pula tambahan dokter lain menghembuskan nafas yakni guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yakni Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH.

Dari akun Instagram IDI, beberapa dokter seperti dr Hadio Ali, dr Djoko Judodjoko, dr Laurentius Panggabean, dr Adi Mirsaputra, dr Ucok Martin, dan dr Toni Daniel Silitonga meninggal karena positif tertular corona.

Terbaru, Laksma (Purn) dr.  Jeanne PMR Winaktu meninggal dunia terkait penyakit ini. Adib mengatakan dirinya tak hafal berapa koleganya yang telah dinyatakan positif Covid-19 lantaran ada hasil swab yang belum dikumpulkan.

“Yang di Prabumulih (dr Efrizal Syamsudin) itu (dipastikan) positif,” kata Adib.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...